Kini Tersangka Korupsi, Bupati Termuda Bekasi Berharta Rp79,1 Miliar

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menjadi tersangka kasus dugaan suap usai terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi ini ditangkap setelah menerima uang ijon proyek sebesar Rp9,5 miliar.

Tak hanya Ade, KPK ikut menangkap ayahnya HM Kunang serta pihak swasta Sarjan (SRJ) sebagai tersangka. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa uang proyek tersebut hanya uang muka sebagai jaminan proyek yang akan dijalani mulai 2026 mendatang.

"Jadi setelah dilantik pada akhir tahun lalu, akhir tahun 2024 saudara ADK ini kemudian menjalin komunikasi dengan saudara SRJ karena SRJ kontraktor yang biasa melaksanakan proyek-proyek di Kabupaten Bekasi," kata Asep pada detikcom.

"Setelah itu karena ini juga belum ada untuk uangnya, maka proyek-proyek nanti yang akan ada di 2026 dan seterusnya dan sudah dikomunikasikan dengan saudara SRJ dan sering meminta sejumlah uang padahal proyeknya sendiri belum ada," sambungnya.

Sementara Ade ditahan, Kemendagri menunjuk Wakil Bupati Asep Surya Atmaja sebagai Plt Bupati Bekasi.

Harta Ade Kuswara

Ade Kuswara Kunang diketahui menjadi bupati termuda karena saat dilantik pada Februari 2025, usianya masih 31 tahun 6 bulan. Ia lebih muda 4 bulan dari pendahulunya, Neneng Hasanah Yasin yang dilantik pada usia 31 tahun 10 bulan.

Neneng sebelumnya ditangkap OTT KPK pada tahun 2018 dan sudah bebas setelah divonis enam tahun penjara. Sebelum dilantik sebagai bupati, Ade menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Dalam data LHKPN, Ade tercatat memiliki 31 bidang tanah di Bekasi, Karawang, serta Cianjur dengan nilai Rp76,5 Miliar. Urusan kendaraan, Ade memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang berasal dari hadiah senilai Rp400 juta, mobil Jeep Wrangler warisan Rp650 juta serta mobil Ford Mustang hasil sendiri Rp1,4 miliar.

Ade memiliki harta bergerak lainnya Rp 43 juta serta kas dan setara kas Rp 147,9 juta.