Miss Earth 2019 Lirabica Kecam Penggunaan Gajah untuk Bersihkan Kayu Gelondongan di Aceh

Insertlive | Insertlive
Selasa, 09 Dec 2025 17:08 WIB
Gajah Miss Earth 2019 Lirabica Kecam Penggunaan Gajah untuk Bersihkan Kayu Gelondongan di Aceh / Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Miss Earth 2019, Lirabica, kembali menyuarakan kritik tajam terhadap praktik penggunaan gajah jinak sebagai tenaga pembersih tumpukan kayu gelondongan di Aceh. Menurutnya, penggunaan satwa liar-terlebih gajah yang termasuk hewan dilindungi-untuk pekerjaan berat merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan melanggar prinsip konservasi.

Lirabica menilai bahwa penggunaan gajah untuk menarik, mendorong, atau mengangkat kayu gelondongan berisiko tinggi menyebabkan cedera pada hewan. Gajah bukanlah alat berat; mereka memiliki batas fisik dan emosi yang perlu dihormati. Menurutnya, apa pun alasannya, praktik seperti ini dapat dikategorikan sebagai bentuk animal abuse atau penyiksaan hewan.

Ia pun meminta Kepala BKSDA Aceh Wilayah Sigli, Hadi Sofyan, serta pihak-pihak terkait untuk meninjau ulang dan menghentikan penggunaan hewan sebagai "alat kerja". Lirabica menegaskan bahwa Indonesia memiliki teknologi dan infrastruktur yang memadai untuk menangani pekerjaan berat tanpa melibatkan hewan.

ADVERTISEMENT

"Membersihkan atau mengangkat kayu gelondongan adalah pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh alat berat seperti excavator, bukan gajah. Hewan bukan mesin, bukan alat yang bisa dipaksa bekerja. Tindakan seperti ini bisa melukai fisik dan mental mereka," ujar Lirabica.

Miss Earth 2019 LirabicaMiss Earth 2019 Lirabica/ Foto: Istimewa

Menyinggung Regulasi dan Tanggung Jawab Negara

Lebih jauh, Lirabica mengingatkan bahwa Indonesia memiliki undang-undang yang jelas mengenai perlindungan satwa, termasuk UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta berbagai peraturan turunannya yang mengikat.

Menurutnya, lembaga negara justru seharusnya menjadi pihak yang paling menjaga standar etika perlakuan terhadap satwa, bukan yang mengabaikannya.

"Indonesia adalah negara yang beradab, berempati, dan menjunjung nilai agama. Perlakuan semena-mena terhadap hewan bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai moral bangsa," tegasnya.


Ia menambahkan bahwa gajah Sumatera merupakan satwa dilindungi yang populasinya terus menurun akibat perburuan dan kerusakan habitat. Karena itu, mempekerjakan mereka untuk pekerjaan berat justru mempercepat potensi cedera atau stres yang dapat mengancam keselamatan hewan tersebut.

Seruan kepada Pemerintah dan Masyarakat

Dalam pernyataannya, Lirabica juga menekankan bahwa Presiden Indonesia dikenal sebagai sosok yang mencintai hewan dan sering menekankan nilai welas asih terhadap semua makhluk hidup. Karena itu, ia berharap seluruh institusi negara bisa mencerminkan nilai tersebut dalam tindakan nyata.

"Saya yakin Presiden kita adalah sosok yang sangat peduli pada hewan. Karena itu, saya percaya negara tidak akan membiarkan praktik yang menyakiti satwa terjadi. Kami para pencinta hewan tidak akan tinggal diam jika ada kedzaliman terhadap hewan," ujarnya.

Lirabica juga menyerukan kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap isu perlindungan satwa. Ia menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dari cara negara memperlakukan makhluk hidup yang tidak bisa membela dirinya sendiri.

Harapan untuk Kebijakan yang Lebih Beradab

Tokoh lingkungan itu berharap kejadian seperti ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperkuat standar operasional (SOP) dalam penanganan satwa, terutama satwa dilindungi. Menurutnya, praktik konservasi harus selalu mengutamakan kesejahteraan hewan, bukan justru mengeksploitasi mereka atas nama efisiensi.

"Indonesia punya alat, punya teknologi, punya tenaga ahli. Tidak ada alasan memakai hewan untuk pekerjaan yang jelas-jelas jauh di luar kapasitas biologis mereka," tutup Lirabica dengan lantang.

(Insertlive)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER