Kayu Gelondongan yang Terdampar di Lampung Ternyata Berlabel Kemenhut
Kayu Gelondongan yang Terdampar di Lampung Ternyata Berlabel Kemenhut/Foto: (Foto: Tommy Saputra) detik.com
Penampakan kayu gelondongan yang berlabel Kementerian Kehutanan menghebohkan publik.
Ribuan kubik kayu gelondongan yang ada di Sumatra Barat masih terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, hingga Lampung. Dari beberapa kayu tersebut terdapat label barcode bertuliskan Kementerian Kehutanan atau Kemenhut.
Label berwarna kuning ditemukan di beberapa batang kayu yang terdampar tersebut. Tidak hanya bertuliskan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, label itu juga bertuliskan nama perusahaan PT Minas Pagai Lumber.
Lalu pada bagian bawa barcode terdapat logo SVLK Indonesia atau kepanjangan dari Sistem Verifikasi Legalitas Kayu.
Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan (IPHH) Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kemenhut, Ade Mukadi, menyebut kayu itu bukan berasal dari arus banjir di Sumatra melainkan hasil pengecekan Polda Lampung bersama Balai PHL.
"Kayu yang ditemukan di Lampung bukan hanyut akibat banjir di Sumatra," kata Ade dalam laporan dari CNN Indonesia.
Kayu berlabel Kemenhut itu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai, Sumatra Barat. Perusahaan itu juga sudah mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan atas areal hutan produksi melalui izin SK>550/1995 tanggal 11 Oktober 1995 dan telah dilakukan perpanjangan di tahun 2013 sesuai SK.502/Menhut-II.2013 tanggal 18 Juli 2013.
"Mesin tugboat mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tugboat tersebut," kata Ade.
"Barcode di kayu adalah penanda SVLK yang dicek keabsahan/asal usul sumber kayu (tracebility system untuk mencegah illegal logging)," lanjutnya.
Sementara itu sebelumnya sebanyak 4.800 kubik kayu dari berbagai jenis yang berasal dari Sumatra Barat masih terdampar. Pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan melakukan pemeriksaan terhadap anak buah kapal atau ABK.
(agn/and)
Terjebak Longsor di Aceh, Taufiq LIDA Sebut Bantuan Masih Jauh dari Cukup
Sabtu, 06 Dec 2025 18:30 WIB
8 FOTO
IN FRAME
Deretan Selebritas Tanah Air Galang Donasi & Turun Langsung Bantu Korban Banjir Sumatra
Selasa, 02 Dec 2025 17:45 WIB
Jadikan Bencana Banjir Sumatra untuk Promosi Produk, Richard Lee Dikritik
Selasa, 02 Dec 2025 08:30 WIBTERKAIT