Viral Penipuan WO Ayu Puspita, Begini Kronologi Digerebek Klien

Yogi Alfian | Insertlive
Senin, 08 Dec 2025 16:30 WIB
Ayu Puspita Viral Penipuan WO Ayu Puspita, Begini Kronologi Digerebek Klien (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta, Insertlive -

Sebuah pesta pernikahan di Jakarta berantakan karena layanan katering yang sudah dibayar lunas, tapi tak muncul sama sekali di gedung resepsi. Kekacauan tersebut terjadi karena ulah wedding organizer (WO).

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah sejumlah pasangan pengantin dan tamu undangan membagikan video suasana gedung yang rapi, tapi meja prasmanan kosong melompong. Ayu Puspita Dinanti selaku pemilik vendor kini menjadi sorotan utama karena diduga menelantarkan kewajibannya.

Rupanya ratusan pasangan menjadi korban dari kejahatan Ayu Puspita Dinanti. Total kerugian mencapai belasan miliar rupiah hingga berujung pada penggerudukan rumah pelaku di Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

Kronologi Penangkapan Ayu Puspita

Kasus ini pertama kali mencuat dan menjadi perbincangan hangat setelah pengguna Threads bernama @cindyangelina mengunggah bukti kekacauan acara pada 7 Desember 2025. Ia membagikan video yang memperlihatkan gedung resepsi sudah tertata rapi dengan dekorasi pelaminan dengan kondisi meja prasmanan terlihat kosong tanpa satu pun hidangan makanan.

Kekecewaan tamu undangan semakin memuncak karena satu-satunya minuman yang tersedia hanyalah jus jambu yang diyakini disediakan oleh pihak gedung, bukan dari vendor katering. Akun tersebut juga memperingatkan bahwa pelaku menghilang setelah menerima pembayaran dan menyebut kejadian ini menimpa delapan pernikahan sekaligus dalam satu hari.

Setelah video kondisi acara yang berantakan tersebut viral di TikTok dan media sosial lainnya, para korban segera membentuk grup komunikasi untuk mendata kerugian. Berdasarkan hasil investigasi dan pendataan para korban, terungkap bahwa sebanyak 230 pasangan telah menjadi korban dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp15 hingga Rp16 miliar.

Salah satu saksi tamu undangan menjelaskan bahwa pihak korban sudah melakukan penghitungan kerugian bersama pada pukul 12.00 WIB.

Situasi semakin memanas pada hari Minggu, 7 Desember 2025, ketika ratusan warga yang menjadi korban mendatangi kediaman Ayu Puspita di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Para korban yang emosi meminta pertanggungjawaban karena acara pernikahan mereka hancur total akibat ketidakhadiran layanan yang dijanjikan.


Tidak lama setelah aksi penggerudukan oleh korban, beredar video yang memperlihatkan momen Ayu Puspita digelandang menuju kantor polisi. Dalam video yang diunggah akun @jktnewsreborn, Ayu terlihat mengenakan kerudung hitam serta kemeja garis biru-putih saat dikerubungi oleh para korban yang berteriak menuntut keadilan.

Saat ini, pihak kepolisian telah membawa Ayu Puspita beserta suami, rekan, dan tim marketingnya ke Mapolres Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, proses mediasi disebut berjalan alot karena pihak pelaku terus berkelit dan belum memberikan titik terang terkait penyelesaian masalah ini.

Dalam keterangannya, Ayu Puspita mengakui bahwa manajemen keuangan perusahaannya sangat berantakan dan ia menggunakan skema gali lubang tutup lubang untuk operasional bisnisnya. Ia mengungkapkan bahwa dana dari klien baru serta hasil pameran digunakan untuk menutupi tanggungan acara pernikahan klien sebelumnya yang belum terlaksana.

Lebih lanjut, terungkap bahwa uang milik para klien ternyata juga digunakan untuk keperluan pribadi pelaku seperti membeli rumah mewah dan jalan-jalan ke luar negeri. Ayu berjanji akan mengembalikan dana korban, tapi meminta waktu untuk menjual aset peralatannya terlebih dahulu.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER