Kondisi Terkini dari Desa Terpencil usai Terkena Longsor dan Banjir, Kurang Air Bersih hingga Kemaluan Gatal
Kondisi Terkini dari Desa Terpencil usai Terkena Longsor dan Banjir, Kurang Air Bersih hingga Kemaluan Gatal (Foto: Pencarian korban banjir dan longsor di Sibolga, Sumut terus dilakukan. Anggota Brimob mengevakuasi korban yang ternyata ibu rekannya yang juga sedang bertugas. (dok Polda Sumut)
Tim Insert Investigasi mendatangi lokasi penampungan korban bencana alam tanah longsor dan banjir di sekitaran Kota Sibolga, Sumatra Utara.
Hingga hampir dua pekan setelah bencana, para korban yang berada di desa-desa terpencil mengaku belum mendapatkan bantuan yang mumpuni.
Salah satunya di Kecamatan Tukka, warga masih kekurangan makanan dan pasokan air bersih.
"Air bersih sama sekali tidak asa, hanya harapkan air dari gunung. Itu pun kami harus mengantre di sana," kata warga bernama Maria dalam Insert Investigasi, Minggu (7/12).
"Itu sumber air mandi dan minum jauh ke arah gunung. Pemerintah kasih pipa biar nggak antre ambil minum," harapnya.
Oleh karena kekurangan pasokan air bersih, Maria dan warga lainnya terpaksa menggunakan air sungai yang kotor untuk aktivitas sehari-hari, seperti mencuci.
Namun, air sungai yang kotor dirasakan Maria sudah mulai menimbulkan penyakit, bahkan hingga ke area intimnya.
"Efek dari air ini kami gatal, bahkan sampai ke kemaluan " ujar Maria.
Oleh sebab itu, warga di Kecamatan Takka berharap pemerintah bisa datang dan memberikan bantuan di daerah mereka
"Saya harap pemerintah beri perhatian ke sini juga, bantuan sudah, tapi perhatikan juga biar cepat pulih karena butuh air," imbuh warga bernama Dian Saputra.
Saksikan liputan selengkapnya di Insert Investigasi pada Minggu (7/12) pukul 15.00 WIB di Trans TV.
(arm/arm)
In Depth
Banjir Sumatra, Duka Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 20:00 WIB
Deretan Fakta Erupsi Dahsyat Gunung Semeru
Kamis, 20 Nov 2025 17:00 WIB
Bali Dihantam Banjir dan Tanah Longsor, Tagar PrayForBali Trending
Selasa, 18 Oct 2022 22:25 WIB
Viral! Pasangan Pengantin Terjang Banjir dengan Bak Mandi Bayi & Ember
Senin, 22 Feb 2021 16:40 WIB
Prilly Latuconsina Sebut Bencana Banjir di Sumatra Ulah Keserakahan Manusia
Minggu, 07 Dec 2025 16:30 WIB
Waspada Gawai Jadi Penyebab Gangguan Kesehatan Mental bagi Remaja di Era Digital
Sabtu, 06 Dec 2025 20:20 WIB
Terjebak Longsor di Aceh, Taufiq LIDA Sebut Bantuan Masih Jauh dari Cukup
Sabtu, 06 Dec 2025 18:30 WIBTERKAIT