Geger Kabar Bantuan Internet Elon Musk Dikorupsi, Pihak Distributor Bilang...

Annisa Nur | Insertlive
Jumat, 05 Dec 2025 22:00 WIB
Customer Service Assurance Division Head FiberStar, Wisnu Wardhana Geger Kabar Bantuan Internet Elon Musk Dikorupsi, Pihak Distributor Bilang… (Foto: Annisa Nur/InserLive)
Jakarta, Insertlive -

Isu dugaan korupsi bantuan internet Starlink tengah menjadi sorotan publik. Bahkan, CEO SpaceX Elon Musk ikut buka suara setelah laporan bantuan internet untuk daerah bencana diduga diselewengkan oleh oknum di lapangan. Musk menegaskan bahwa bantuan teknologi tersebut seharusnya diberikan gratis dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat yang terdampak.

Di tengah ramai pemberitaan itu, pihak distributor yang menangani penyaluran jaringan di wilayah terdampak angkat bicara. Wisnu Wardhana, Customer Service Assurance Division Head FiberStar, menjelaskan bahwa pihaknya fokus memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran baik bantuan logistik maupun akses internet satelit.

Wisnu mengatakan, distribusi tahap awal diprioritaskan untuk posko-posko yang mengalami dampak paling berat. Bantuan tersebut termasuk paket kebutuhan dasar bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal serta mengalami kesulitan pangan akibat kerusakan infrastruktur pasca bencana.

ADVERTISEMENT

"Penyaluran awal telah difokuskan pada beberapa posko bantuan yang terdampak paling berat, dan distribusi akan terus diperluas secara bertahap seiring pendataan kebutuhan serta kesiapan titik distribusi lainnya," ujar Wisnu di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Ia menegaskan bahwa dalam situasi bencana, kecepatan adalah kunci. Karena itu, FiberStar tak hanya mengirim logistik, tapi juga membawa akses internet Starlink yang langsung dapat dipakai oleh tim lapangan dan warga setempat.

"Komunikasi yang lancar membuat distribusi bantuan jadi lebih tepat sasaran," tambah Wisnu.

Lebih jauh, Wisnu menjelaskan bahwa penggunaan teknologi satelit dalam penanganan bencana bukan hanya respons jangka pendek, tetapi bagian dari strategi besar FiberStar untuk mempercepat transformasi digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Banyak titik terdampak berada di wilayah dengan kondisi geografis ekstrem, sehingga jaringan fiber sulit menjangkau. Teknologi satelit seperti Starlink menjadi solusi cepat, tidak perlu menunggu pembangunan infrastruktur fisik yang panjang.


"Wilayah 3T menghadapi hambatan infrastruktur yang berbeda dari kawasan urban. FiberStar hadir untuk menjembatani kesenjangan digital ini dengan menghadirkan solusi hybrid-menggabungkan infrastruktur terrestrial kami dengan teknologi satelit. Dengan dukungan Starlink, konektivitas di daerah terpencil kini bisa hadir jauh lebih cepat," jelasnya.

Wisnu menambahkan bahwa kehadiran internet di wilayah terdampak bencana tidak hanya membantu teknis lapangan, tetapi juga memulihkan rasa aman warga.

"Ketika akses internet hadir, masyarakat di wilayah terdampak tidak lagi merasa terputus dari dunia luar. Mereka mendapatkan kembali rasa aman dan kemampuan untuk mengakses informasi penting," ujarnya.

Pernyataan ini menjadi klarifikasi penting bagi publik di tengah kisruh dugaan korupsi bantuan Starlink. Pihak distributor menegaskan bahwa penyaluran di lapangan tetap diawasi ketat agar bantuan baik logistik maupun konektivitas sampai ke tangan mereka yang memang membutuhkan.

(ANN/and)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER