Anak Tulis Surat Mengharukan untuk Ayah usai Ibu Tewas Dibunuh, Isinya...

Pria bermarga Yang (36) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup usai terbukti membunuh istrinya Yin.

Yang membunuh sang istri dengan menyetrum pipa baja pada pemanas air ketika Yin sedang mandi pada Maret 2023.

Setelah Yin meninggal, Yang memindahkan jasad istrinya ke kamar tidur lalu menyerahkan diri ke polisi pada esok hari.

Dalam laporan SCMP, pasangan Yang dan Yin itu sudah lama bertengkar sejak menikah pada 2010. Keduanya sempat cerai dan kembali menikah setelah sama-sama membangun rumah tangga baru.

Keduanya memiliki dua anak, seorang remaja putri dan seorang balita. Yang mengaku sering bertengkar dengan Yin karena hubungan buruk ibu Yang yang menuduh Yin berselingkuh.

Konflik tersebut membuat Yang mencari pertolongan untuk memeriksa kondisi mentalnya. Sepulang dari rumah sakit, Yang justru diejek oleh istrinya.

"Kalau kamu mau mati, cari tempat sepi untuk mati," kata Yin yang membuat Yang berpikir untuk menghabisi nyawa Yin segera.

Setelah membunuh, Yang menghubungi kerabat dan temannya untuk meminta mengurus kedua anaknya.

Jaksa menghukum Yang dengan percobaan seumur hidup karena mempertimbangkan masa depan dua anaknya.

Sementara itu, putri Yang yang masih berusia 14 tahun menulis pesan haru untuk sang ayah.

"Aku tahu Ayah membuat kesalahan besar tapi selama ini Ayah selalu baik dan bertanggung jawab selama di rumah. Aku harap Ayah bisa kembali untuk membantuku dan adik tumbuh besar," bunyi pesan tersebut.