MUI Kecam Gus Muda yang Ceramah Rokok Bagian Tauhid dan Isapannya Pahala

Seorang Gus Muda membuat heboh warganet setelah berceramah soal rokok sebagai bagian dari tauhid dan isapannya bisa mendatangkan pahala.

Konten ceramah itu langsung menjadi kontroversial hingga menuai kecaman dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.

Dalam ceramah viral tersebut, seorang Gus muda mengatakan bahwa merokok bisa menjadi zikir karena isapan rokok yang diembuskan dengan lafaz 'Hu' membentuk kalimat 'Allahu'.

"Ngerokok niku setiap hisapan itu orang kok ngerokok setiap satu hisapan itu mendapatkan pahala," kata Gus tersebut.

"Satu hisapan ngene kae, Allah, ngetokne beluk, hu, ngono berarti dadine Allah hu," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Penceramah itu juga menggunakan bungkus rokok yang memiliki huruf A sebagai simbol untuk Allah.

Menanggapi ajaran yang dinilai sesat dan mengarang bebas itu, KH Cholil Nafis langsung meluapkan kritik tajam.

"Penceramah muda model kayak gini yang bikin rusak," tulisnya di laman X.

"Alih2 masyarakat tambah benar. Waktunya orang ini ngaji dulu sebelum ceramah biar isinya tak cuma ngarang2 aja," sambungnya.

Cholil Nafis pun meminta agar masyarakat lebih pandai dalam menngundang penceramah.

"Saya minta masyarakat pandai mengundang penceramah yg alim dan benar," pungkasnya.

Disebutkan bahwa video penceramah muda itu diambil tahun 2017. Adapun penceramah itu adalah Muhammad Izza Sadewa kelahiran 2001 yang dikenal anak Kiai Imron Jamil, pengasuh Ponpes Kiai Mojo, Jombang.