Sopir Pajero Gunakan Pelat Dinas Palsu dan Strobo yang Viral , Kini Terancam Sanksi Berat

Media sosial beberapa waktu lalu dihebohkan dengan sebuah video yang merekam seorang sopir mobil Pajero membunyikan sirine dan strobo. Tak hanya itu, mobil tersebut diketahui menggunakan pelat dinas kepolisian.

Menurut video yang viral di media sosial, mobil Pajero tersebut dikendarai seorang pria berinisial AR, 37 tahun. Mobil itu melintas di Jalan Layang Pasupati, Bandung dan menyalakan strobo serta sirine di tengah kemacetan.

Aksi AR kemudian direkam pengendara lain, di mana AR membuka kaca mobil dan menanyakan maksud warga yang merekam mobilnya. Adu mulut sempat berlangsung sebelum AR membawa mobil yang ia kendarai pergi.

Viral di media sosial, pihak kepolisian langsung turun tangan untuk melakukan pengecekan. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan masyarakat dan mencegah adanya penyalahgunaan atribut kepolisian.

Setelah ditelusuri, terungkap bahwa pengemudi maupun pemilik dari mobil Pajero itu bukan anggota Polri. Pelat dinas yang digunakan mobil itu juga palsu.

"Pengemudi Pajero hitam berpelat Polri tersebut bukan anggota Polri. Setelah dilakukan pengecekan, pelat yang digunakan palsu dan tidak terdaftar di database Polri," ungkap Divpropam Polri dalam pernyataan resmi mereka di X, dikutip Senin (20/10).

@broomrunning #strobo #arogan #fy #viral #police ♬ suara asli - Otomotifrunning

Polisi kemudian mengamankan AR dan mobil Pajero yang ia bawa. Motif penggunaan pelat dinas palsu kini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian. AR pun diketahui merupakan seorang sopir dan bukan pemilik mobil, serta merupakan warga Tasikmalaya.

"AR ini dia sopir, pemilik mobil inisialnya I. mereka warga Tasikmalaya, tapi kejadiannya di Bandung. Keduanya bukan anggota Polri," jelas Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Roz.

Penyelidikan terhadap AR hingga kini masih berjalan, penggunaan strobo dan pelat dinas palsu pun berbuntut panjang.