Dedi Mulyadi Respons Kabar Penangkapan Wanita yang Kritik Dirinya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat mengunggah dua video wanita yang sedang mengutarakan kritik terhadap dirinya. Dua wanita tersebut menyampaikan kritik terkait rencana donasi Rp 1.000 per hari.

Kemudian beredar informasi di media sosial bahwa wanita tersebut ditangkap karena menghujat Dedi Mulyadi. Namun, belum ada informasi resmi soal penangkapan tersebut.

Dedi Mulyadi pun menanggapi kabar penangkapan salah satu pengkritiknya. Sosok yang akrab Kang Dedi Mulyadi alias KDM itu menegaskan bahwa pemberitaan mengenai penangkapan seorang wanita yang berdomisili di Jakarta tidak ada kaitannya dengan dirinya.

"Kalau ada berita yang menggambarkan penangkapan terhadap seorang wanita yang berdomisili di Jakarta dan kemudian waktu itu memberikan postingan yang nadanya agak keras buat saya, dan ada penangkapan, nggak ada kaitannya dengan peristiwa yang dia sampaikan pada saya," kata Dedi Mulyadi dalam video yang diunggahnya di Instagram.

"Saya tidak mengenal wanita itu siapa, yang saya tahu, dia tinggal di Jakarta dan sering bersikap kritis pada siapa pun," tambahnya.

Meski begitu, ia mengapresiasi masyarakat yang terus memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, kritik dari warganet maupun warga menjadi bentuk kepedulian yang justru membantu pemerintah untuk terus berbenah.

"Saya ucapkan terima kasih pada seluruh warganet di mana pun berada dan seluruh warga Jabar yang tetap memberikan kritik pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kami menghormati seluruh kritik yang disampaikan, dan itu saya anggap sebagai obat. Walaupun pahit, kalau diminum bisa sehat, asal minumnya teratur," ujarnya.