Sosok Anak Wali Kota Prabumulih yang Diduga Bawa Mobil ke Sekolah

Wali Kota Prabumulih, H Arlan tengah menjadi sorotan. Hal tersebut terjadi usai dirinya dinilai telah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai pejabat publik untuk kepentingan pribadi.

Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Cak Arlan itu memecat Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah SMPIN 1 Prabumulih. Arlan memecat Roni lantaran ia tak terima putrinya ditegur karena membawa mobil ke sekolah.

Tak hanya Roni Ardiansyah, Cak Arlan disebut juga memecat sekuriti sekolah tersebut.

Sontak saja kejadian itu membuat publik geram lantaran Cak Arlan dinilai telah semena-mena terhadap rakyat kecil. Sementara itu, beredar pula potret diduga putri Arlan.

Anak Wali Kota Prabumulih/ Foto: Instagram / @coachaddie.real

Sontak saja unggahan akun @coachaddie.real itu langsung dibanjiri beragam komentar warganet.

"Polisi nggak nilang tuh anak? Nggak punya SIM loh pastinya," komentar @e.l***.

"Kl dulu bang, malah malu bawa-bawa jabatan bapak di sekolah. Kadang pulang sekolah pakai angkot lebih nyaman rame-rame dengan teman. Sekarang banyak yang belagu, banyak gaya," tutur @ath***.

"Karena si anak dan bapaknya udah takut beritanya jadi viral, makanya dibilang hoax terus buru-buru deh pak kepsek nya dibalikin ke sekolah. Coba kalau nggak, udah digeruduk tuh sama massa," papar @nur***.

"Semoga Allah mengampuni kesombonganmu," imbuh @mar***.

Sebelumnya, H Arlan telah buka suara terkait kasus pemecatan kepala sekolah tersebut. Ia juga berusaha meluruskan beberapa informasi yang dinilai keliru.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," ujar Arlan melalui Instagram pribadinya.

"Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus itu sudah mencuat di media massa, maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni jangan sampai terjadi lagi, yang guru sekolah itu sudah dipindahkan, sudah satu minggu yang lalu," ungkapnya.

Arlan juga membantah putrinya membawa mobil ke sekolah. Ia menyebut putrinya diantar ke sekolah.

"Lalu berita masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan. Anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," pungkasnya.