Respons Gubernur Khofifah soal Viral Turis Korea Selatan Paralayang di Bromo

Arundati Swastika | Insertlive
Selasa, 16 Sep 2025 12:15 WIB
Panorama kawasan di Gunung Bromo. Respons Gubernur Khofifah soal Viral Turis Korea Selatan Paralayang di Bromo/Foto: Weka Kanaka/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Belakangan viral video seorang turis asal Korea Selatan yang melakukan aktivitas paralayang di kawasan Gunung Bromo hingga menuai sorotan publik.

Pasalnya, menurut Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), kegiatan paralayang itu tidak memiliki izin resmi dan dinyatakan terlarang. Hal ini karena Bromo termasuk kawasan konservasi yang kelestariannya harus dijaga.

Menanggapi isu ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya buka suara. Ia mengapresiasi respons cepat TNBTS atas aktivitas paralayan tersebut.

ADVERTISEMENT

Khofifah juga menegaskan bahwa Gunung Bromo bukan sekadar destinasi wisata, melainkan merupakan kawasan konservasi dan warisan budaya dengan nilai sakral tinggi bagi masyarakat Tengger.

"Saya menghargai perhatian yang telah ditunjukkan TNBTS atas viralnya aktivitas paralayang di Gunung Bromo. Saya ingin menegaskan bahwa kita harus menjaga Bromo, tidak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger yang sakral, serta bagian dari Cagar Biosfer UNESCO," kata Khofifah, dikutip Selasa (16/9).

Lebih lanjut, Khofifah juga meminta seluruh aktivitas wisata di Bromo untuk wajib mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk aturan konservasi dan perizinan resmi. Ia menegaskan bahwa tak ada toleransi terhadap kegiatan yang merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan, atau bahkan mengganggu nilai-nilai budaya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada para wisatawan sebagai kunci agar para pengunjung kawasan Bromo bisa memahami regulasi yang ada dan menjaga kelestarian lingkungan.

Panorama kawasan di Gunung Bromo.Turis Korsel Paralayang di Gunung Bromo/ Foto: ist

"Kita juga akan memperkuat edukasi kepada para pengunjung mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan menghormati kearifan lokal, agar Bromo tetap lestari, sakral, dan dihormati generasi kini maupun yang akan datang," pungkas Khofifah.


Video wisatawan melakukan aktivitas paralayang di kawasan Gunung Bromo sebelumnya viral di media sosial. Menurut informasi yang tersebar di media sosial, turis tersebut diketahui berasal dari Korea Selatan. Turis ini terekam mendarat di laut pasir sekitar Gunung Batok.

Aksi paralayang ini diketahui terjadi sekitar dua bulan lalu, tetapi baru viral belakangan ini. Tak diketahui apakah turis asing itu mendapatkan teguran atas kegiatan ilegal tersebut.

(asw/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER