Mengenal Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Eks PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan

Yogi Alfian | Insertlive
Rabu, 10 Sep 2025 22:15 WIB
Rajyalaxmi Chitrakar Mengenal Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Eks PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta, Insertlive -

Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal, menjadi korban meninggal dunia dalam kerusuhan dari peristiwa gelombang protes besar-besaran Gen Z di Nepal. Rajyalaxmi diduga dipaksa masuk ke rumah sebelum rumahnya dibakar massa.

Kerusuhan di Nepal bermula dari protes kaum muda terhadap pengangguran tinggi, korupsi, dan kebijakan larangan media sosial yang sempat diberlakukan pemerintah.

Meskipun larangan tersebut dicabut pada Senin malam, amarah massa tidak mereda. Video yang beredar di media sosial menunjukkan gedung Parlemen, rumah Presiden Ram Chandra Paudel, Perdana Menteri KP Sharma Oli, serta kediaman mantan perdana menteri lainnya turut menjadi sasaran.

ADVERTISEMENT

Kembali pada insiden pembakaran rumah, Rajyalaxmi dilarikan ke Rumah Sakit Luka Bakar Kirtipur karena luka bakar parah, termasuk kerusakan serius pada paru-paru. Perawatan intensif tak berhasil menyelamatkan nyawanya.

Sosok Rajyalaxmi Chitrakar

Meski menjadi istri salah satu tokoh besar politik Nepal, Rajyalaxmi dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga privasinya. Ia jarang tampil di depan publik dan lebih memilih mendukung suaminya dari belakang layar.

Rajyalaxmi dikenal sebagai seorang akademisi dan dilaporkan pernah bekerja sebagai dosen. Dalam perjalanan panjang karier politik Jhala Nath Khanal, Rajyalaxmi menjadi pendamping setia yang selalu memberikan dukungan, tanpa banyak sorotan media.

Bersama Khanal, ia membesarkan putra mereka, Nirbhik, dan menjalani kehidupan keluarga yang sederhana jauh dari hiruk-pikuk politik.

Bagi Jhala Nath Khanal, kehilangan Rajyalaxmi bukan sekadar tragedi keluarga, tetapi pukulan terberat dalam hidupnya. Sebagai salah satu tokoh sentral dalam politik Nepal, Khanal telah melewati berbagai masa sulit, mulai dari perjuangan melawan rezim otoriter hingga proses transisi Nepal menjadi republik demokratis.


(yoa/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER