Sosok Cheryl Darmadi Anak Konglomerat Masuk Daftar DPO Jadi Buronan Kejaksaan

Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mengumumkan bahwa Cheryl Darmadi masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus korupsi PT Duta Palma Group.

DPO atas nama Cheryl Darmadi tertuang dalam Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-16/F.2/Fd.2/12/2024, tanggal 31 Desember 2024.

Pengumuman ini diunggah dalam akun Instagram resmi Kejagung. Dalam unggahannya, Kejagung memajang wajah Cheryl Darmadi.

"Tim Penyidik resmi mengumumkan status buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Tersangka CD (Cheryl Darmadi)," tulis Kejagung dalam keterangan unggahan Instagramnya dikutip pada Minggu (10/8).

Sosok Cheryl Darmadi

Cheryl Darmadi/ Foto: Cheryl Darmadi (IG Kejagung RI)

Cheryl Darmadi cukup familier di mata publik. Ia merupakan anak dari konglomerat Surya Darmadi sang bos sawit.

Surya adalah pendiri dan pemilik PT Duta Palma Group dan Darmex Agro, perusahaan sawit terbesar di Indonesia.

Ayah Cheryl ini pernah masuk daftar orang terkaya versi Forbes dengan kekayaan mencapai US$1,45 miliar (sekitar Rp 23 triliun).

Namun, Surya Darmadi kini tengah mendekam di penjara karena terlibat dalam ksus korupsi dan pencucian uang terkait penyerobotan lahan sawit seluas 37.095 hektare di Kabupaten Indragiri, Hulu Riau.

Sementara itu, putri Surya Darmadi ini kini menjadi DPO. Ditelusuri, Cheryl lahir di Singapura pada 11 Juni tahun 1980. Cheryl Darmadi baru saja genap berusia 45 tahun.

Ia merupakan warga negara Indonesia (WNI). Dalam pengumuman itu Cheryl memiliki tiga alamat, dua lokasinya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan satu lagi alamatnya di Nassim Road, Singapura.