Sosok Mbah Arifin Setia Menanti Kekasih di Jalan dari Tahun 1970 hingga Meninggal

InsertLive | Insertlive
Selasa, 05 Aug 2025 12:00 WIB
Mbah Arifin Sosok Mbah Arifin Setia Menanti Kekasih di Jalan dari Tahun 1970 hingga Meninggal/Foto: facebook/muhammad nur yusron
Jakarta, Insertlive -

Koridor di Jalan Basuki Rahmat atau yang dikenal Kayutangan Heritage di Kota Malang menuai sorotan karena ada gambar wajah penuh makna, sosok Mbah Arifin.

Di sisi selatan dekat Bank BNI sebelum perempatan Rajabali muncul mural wajah Mbah Arifin yang melegenda dan viral karena kisah cintanya.

Mural ini bukan sekadar hiasan tapi menjadi monumen pengingat bagaimana romantisnya seseorang yang memiliki kesetiaan tanpa batas.

ADVERTISEMENT

Sosok Mbah Arifin atau yang disapa Mbah Gombloh ini menjadi sorotan setelah kepergiannya pada 8 April 2017.

Mbah Arifin dikenal sering menghabiskan hari-harinya di Kayutangan demi menanti sang kekasih sejak tahun 1970-an.

Rupanya, kesetiaan itu berawal dari janji yang diucapkan Mbah Arifin pada kekasihnya di tahun 1965.

Wanita yang ditunggunya itu berjanji akan menemuinya di Kayutangan. Dari pagi, sore, menjelang petang, Mbah Arifin duduk di lokasi yang sama menunggu sang wanita.

Namun, takdir berkata lain karena kekasihnya tak pernah kembali. Ada yang mengatakan bahwa sang wanita dibunuh, ditahan, hingga pergi ke luar negeri dan tak bisa kembali ke Kayutangan.


Disebutkan dari berbagai sumber, Mbah Arifin sendiri memiliki rumah yang jauh karena ada di perbatasan Kota Malang dan Kota Batu.

Sementara itu, muncul kisah lain mengenai mobil misterius yang sering menjemputnya pulang.

Disebutkan bahwa mobil mewah misterius tersebut milik anak Mbah Arifin.

Mbah Arifin dikenal sebagai pengusaha kaya raya yang memiliki toko besar. Namun, karena bangkrut Mbah Arifin masih tetap di lokasi yang sama di tempat tokonya dibangun.

(dis/KHS)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER