Sempat Koma 10 Hari, Model Ukraina yang Luka Parah di Pinggir Jalan Dubai Bersuara

Model asal Ukraina bernama Masia Kovalchuk buka suara untuk pertama kalinya setelah mengalami insiden tragis yang hampir merenggut nyawanya di Dubai.

Pada 19 Maret lalu, Maria ditemukan terluka di pinggir jalan dengan kondisi luka parah d sekujur tubuhnya.

Tubuhnya mengalami patah tulang belakang serta sempat koma di rumah sakit selama 10 hari.

Wanita berusia 20 tahun itu pun kini menjalani masa pemulihan di Norwegia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama jurnalis Rusia, Ksenia Sobchak, sang model menceritakan kronologi dirinya bisa luka-luka di pinggir jalan.

Maria menjelaskan bahwa dirinya ketinggalan pesawat dari Dubai menuju Thailand karena tertidur.

Saat hendak check-out dari hotel, ia tak sengaja bertemu pria asal Rusia yang sebelumnya pernah dikenal di sebuah bar karaoke.

"Aku cerita situasiku dan dia menawarkan menginap di kamarnya dan bisa pergi bersama ke Thailand menggunakan jet pribadi miliknya," paparnya.

Pria itu ditemani tiga orang lainnya, satu pria dan dua wanita.

"Kami naik ke kamar dan mereka tampak setengah sadar karena baru pulang dari pesta dan sepanjang hari terasa baik. Kami ngobrol dan bicara rencana ke Thailand," paparnya.

"Aku telfon ibuku untuk bilang kalau semuanya aman. Aku telfon ibuku agar mereka tahu aku berhati-hati," sambungnya.

Maria mengaku awalnya menganggapnya lelucon ketika para pria mulai bersikap kasar karena mabuk berat.

Pria itu melempar botol ke lantai dan merampas paspor serta barang-barang pribadinya.

"Mereka ingin berhubungan intim denganku tapi aku benar-benar tidak tertarik jadi aku mencoba kabur dan mereka menyeretku kembali ke kamar," imbuhnya.

"Aku sempat kabur dan sembunyi di lokasi konstruksi dan mereka datang. Sepertinya aku dianiaya dengan pukulan berat di kepala," lanjutnya.

Adapun rekaman CCTV sudah otomatis terhapus karena telah tiga bulan sejak kejadian.

"Yang kuingat adalah aku minta tolong pada mobil yang lewat lalu pengemudinya berhenti dan memanggil ambulans juga polisi," pungkasnya.

Maria menjalani tiga operasi besar untuk menyelamatkan nyawanya. Pihak kepolisian Dubai sempat menahan dua pria yang dituduh terlibat tetapi hanya ditahan satu hari saja tanpa dakwaan.