Pendukung Putri Aiko Demo, Minta Jepang Izinkan Wanita Naik Takhta
Pendukung Putri Aiko Demo, Minta Jepang Izinkan Wanita Naik Takhta/Foto: Instagram
Putri Aiko berulang tahun yang ke-24 tahun pada 1 Desember kemarin. Di hari ulang tahunnya, para pendukung sang putri justru berdemi untuk menuntut perubahan besar dalam sistem monarki Jepang.
Para pendukung Putri Aiko turun ke jalan mendesak pemerintah Jepang untuk naik takhta yang selama ini dilarang selama lebih dari seabad.
Tuntutan ini muncul dengan popularitas Putri Aiko sebagai satu-satunya anak Kaisar Naruhito. Dilaporkan para pendukung merasa bahwa Jepang sudah waktunya meninjau ulang undang-undang soal takhta hanya untuk anak laki-laki.
Aturan soal takhta ini pertama kali diberlakukan pada tahun 1889 dalam Konstitusi Pra-perang yang diperkuat kembali dalam Undang Undang Rumah Kekaisaran 1947.
Undang-undang tersebut melarang wanita menjadi penguasa hingga status kerajaan perempuan yang menikahi laki-laki non-kerajaan.
Kaisar wanita terakhir Jepang adalah Kaisar Gosakuramachi yang memerintah dari 1762 hingga 1770, lebih dari 250 tahun yang lalu.
Saat ini, pewaris muda tunggal adalah keponakan Kaisar Naruhito yakni Pangeran Hisahito. Sementara dua pewaris lainnya adalah Pangeran Mahkota Akishino yang berusia 60 tahun (ayah Hisahito), serta Pangeran Hitachi, adik Kaisar Emeritus Akihito yang kini sudah berusia 90 tahun.
Popularitas Putri Aiko diketahui meningkat setelah menjalankan tugas resmi sebagai anggota keluarga kekaisaran dewasa tahun 2021.
Dukungan tersebut semakin kuat setelah Putri Aiko pergi ke Laos mewakili ayahnya selama enam hari untuk bertemu pejabat tinggi dan masyarakat. Kehadiran Putri Aiko di Laos meninggalkan kesan positif dan hangat.
"Sistem suksesi ini mencerminkan cara pandang masyarakat Jepang pada isu gender. Aku berharap dengan hadirnya seorang Ratu, status perempuan di Jepang akan meningkat secara signifikan," kata Ikuko Yamazaki, pendukung Putri Aiko dalam demonya.
Upaya untuk mengusulkan wanita naik takhta pernah dibahas pada tahun 2005. Rencana itu dibatalkan setelah kelahiran Pangeran Hisahito.
(dis/fik)
Penjelasan MUI: Nikah Siri Diakui Sah, tapi Diharamkan dalam...
Jumat, 28 Nov 2025 12:00 WIB
Kinerja Disorot, Lucky Hakim Kena Demo hingga Video Viral Pulangkan Bupati
Selasa, 21 Oct 2025 18:13 WIB
Profil Dheninda Chairunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut Viral Diduga Ejek Demonstran
Kamis, 16 Oct 2025 09:40 WIBTERKAIT