Kemenag Umumkan Tema Natal 2025, Berikut Jadwal dan Rangkaian Acara Puncaknya

Jakarta, Insertlive -

Perayaan Hari Raya Natal tahun 2025 semakin dekat. Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan tema untuk perayaan Natal tahun ini.

Menurut situs resmi Kemenag, tema Natal Kemenag tahun 2025 adalah 'C-LIGHT: Christmas - Love in God, Harmony Together'. Merujuk pada tema tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan cinta kasih dan harmoni sebagai nilai universal yang mampu menyatukan semua umat beragama.

Ia juga menegaskan bahwa toleransi harus menjadi praktik hidup dan bukan sebuah wacana di kalangan masyarakat.

"Toleransi bukan hanya wacana, tetapi komitmen yang kita rawat sebagai bangsa. Kita membutuhkan ruang di mana kita saling menyapa tanpa prasangka dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan," ungkap Menag Nasaruddin Umar di situs Kemenag RI, dikutip Selasa (25/11).

Menag kemudian berharap kegiatan Perayaan Natal Kemenag tahun 2025 bisa memperkuat nilai cinta kemanusiaan, perjumpaan lintas iman, dan kerukunan umat beragama.

Baca Juga : Catat! Ini Jadwal Libur dan Cuti Bersama Desember 2025

Rangkaian Acara Natal Kemenag 2025

Rangkaian Perayaan Natal oleh Kemenag dibuka dengan acara Jalan Sehat Lintas Agama pada Minggu (23/11). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen ini dibuka di Kantor Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Pada kesempatan yang sama, Menag juga meluncurkan logo untuk Perayaan Natal 2025.

Aksi jalan sehat ini menjadi bagian dari peringatan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November. Meski sudah lewat, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung tetap mengangkat nilai toleransi di kalangan umat beragama.

Setelah dibuka di Jakarta, rangkaian perayaan Natal 2025 oleh Kemenag akan digelar di berbagai daerah, dengan kegiatan yang meliputi seminar, ibadah, hingga peluncuran buku ekotologi serta aksi sosial.

Puncak Perayaan Natal Kemenag 2025 akan berlangsung pada 22 Desember 2025 di Jakarta. Perayaan tahun ini diharapkan dapat mendorong nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, serta memperkuat nilai kebangsaan secara nasional.

(asw/fik)

Tonton juga video berikut: