Flora Vesterberg Anggota Kerajaan Inggris Pertama yang Terbuka Soal Autisme

Insertlive | Insertlive
Jumat, 10 Oct 2025 17:15 WIB
Flora Vesterberg Flora Vesterberg Anggota Kerajaan Inggris Pertama yang Terbuka Soal Autisme / Foto: dok. Instagram @floravesterberg
Jakarta, Insertlive -

Kisah inspiratif datang dari keluarga kerajaan Inggris yakni Flora Vesterberg (nee Ogilvy) cucu dari Putri Alexandra yang merupakan sepupu mendiang Ratu Elizabeth II.

Flora Vesterberg menjadi anggota pertama keluarga kerajaan yang secara terbuka mengungkapkan dirinya berada dalam spektrum autisme.

Meski memiliki kondisi neurodiversitas, wanita berusia 30 tahun itu terus berprestasi dan kini tengah menempuh studi doktoral (PhD) di The Courtauld Institute of Art, salah satu institusi seni paling bergengsi di London.

ADVERTISEMENT

"Saya menantikan untuk memulai studi PhD di bulan ini. Fokus penelitian saya adalah mengangkat kembali seni Impresionisme Nordik, dan saya akan menghabiskan lebih banyak waktu di Skandinavia. Seiring berkembangnya riset ini, saya akan berbagi lebih banyak tentang temuan dan prosesnya," ungkap Flora di Daily Mail.

Flora, yang berada di urutan ke-62 pewaris takhta Kerajaan Inggris, dikenal karena dedikasinya terhadap dunia pendidikan dan seni.

Sebelumnya, ia telah meraih gelar magister dari institusi yang sama dan kini menjadi anggota Campaign Board, kelompok penasihat sekaligus filantropis yang tengah menggalang dana senilai 50 juta poundsterling untuk pengembangan kampus Somerset House.

Selain menempuh pendidikan, Flora juga aktif sebagai dosen tamu di berbagai institusi ternama seperti Sotheby's Institute of Art, dengan fokus pada mata kuliah seni modern dan kontemporer.

Ia juga memimpin Young Patrons' Circle di Victoria and Albert Museum serta mendirikan platform seni Arteviste pada 2015 untuk membantu publik mengakses pasar seni kontemporer.


Namun di balik sederet pencapaiannya, perjalanan pribadi Flora menyimpan sisi mengharukan.

Dalam sebuah esai yang ia tulis di British Vogue awal tahun ini, ia menceritakan bagaimana diagnosis autisme yang diterimanya memberi rasa lega sekaligus kekuatan baru.

"Diagnosis ini membawa rasa lega sekaligus validasi, setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan neurodiversitas di masa tumbuh kembang saya," tulisnya.

Flora lahir di Edinburgh dan dibesarkan di sebuah rumah pedesaan abad ke-18 di pantai timur Skotlandia.

Ia menempuh pendidikan di Rugby School, kemudian melanjutkan studi Sejarah Seni di University of Bristol.

Pada 2020, ia menikah dengan Timothy Vesterberg, mantan pemain hoki profesional asal Swedia yang kini bekerja sebagai direktur di sebuah perusahaan investasi di London.

Meski tak sepopuler anggota kerajaan lain seperti Pangeran William atau Kate Middleton, Flora tetap aktif menghadiri berbagai acara kerajaan, termasuk Trooping the Colour dan pemakaman Ratu Elizabeth II pada 2022.

Baru-baru ini, ia juga terlihat hadir di pemakaman Duchess of Kent di Westminster Abbey.

Perjalanan hidup Flora Vesterberg menjadi bukti bahwa diagnosis bukanlah batasan, melainkan bagian dari perjalanan menuju versi terbaik diri sendiri.

Ia menginspirasi banyak orang dengan keberanian dan dedikasinya di dunia seni serta pendidikan, sekaligus membuka jalan baru bagi inklusivitas di lingkaran bangsawan Inggris.

(ikh/fik)

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER