Aktivitas yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda

Selama masa kehamilan, kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama. Namun, masih banyak ibu hamil yang belum menyadari bahwa beberapa aktivitas sehari-hari ternyata dapat membahayakan kondisi kehamilan mulai dari kebiasaan makan yang kurang tepat hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Hal ini dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan keselamatan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui berbagai aktivitas yang sebaiknya dihindari selama kehamilan agar kesehatan diri dan buah hati tetap terjaga sampai waktu persalinan tiba.
Baca Juga : Soimah Keceplosan Sebut Lesti Sedang Hamil Lagi
|
Makan Berlebihan
Ibu hamil sebaiknya tidak makan berlebihan karena dapat menyebabkan peningkatan berat badan berlebih, berdampak negatif pada pertumbuhan janin, serta meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional dan preeklampsia. Asupan makanan ibu hamil memang harus lebih banyak dari biasanya, tetapi bukan berarti porsinya sampai berlipat ganda. Oleh karena itu, ibu hamil harus tetap memperhatikan asupan nutrisi, kalori, serta gizi. Berikut ini jumlah asupan kalori per hari untuk ibu hamil yang memiliki berat badan normal.
Trimester 1: 1.800 kalori.
Trimester 2: 2.200 kalori.
Trimester 3: 2.400 kalori.
Makan Daging Mentah
Ibu hamil tidak boleh makan daging mentah karena risiko infeksi bakteri dan parasit berbahaya, seperti Toxoplasma, Salmonella, Listeria, dan E. coli yang dapat menyebabkan cacat bawaan, menghambat perkembangan organ janin, keracunan makanan pada janin. Untuk memastikan keamanan, daging harus dimasak sampai matang sempurna sehingga tidak ada lagi bagian yang berwarna merah muda atau berdarah.
Konsumsi Rokok dan Alkohol
Ibu hamil dilarang mengonsumsi rokok dan alkohol karena dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir, dan masalah tumbuh kembang pada janin. Nikotin dari rokok merusak otak dan paru-paru janin, sedangkan alkohol dapat menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome (FAS) yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan perilaku.
Konsumsi Kafein Secara Berlebihan
Ibu hamil perlu membatasi konsumsi kafein karena mudah diserap oleh plasenta yang mengalirkan darah ke janin sehingga menghambat tumbuh kembang janin. Selain itu, konsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta gangguan tidur pada janin. Batas aman konsumsi kafein untuk ibu hamil di bawah 200 mg per hari atau setara dengan sekitar 2 cangkir kopi instan.
Stres
Para ahli merekomendasikan agar ibu hamil melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengatasi dan mendeteksi kecemasan dan stres. Ibu hamil perlu mendapatkan tindakan yang tepat dalam mengatasi kondisi ini selama kehamilan. Hal ini karena sangat berbahaya dan dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin.
(Riska Pramita/fik)
Dihindari Siti Badriah, Ini Efek Buruk Makan Sushi Saat Hamil
Senin, 19 May 2025 16:45 WIB
Bukan Third Semester, Ini Penulisan Istilah Fase Kahamilan 8 Bulan yang Benar
Jumat, 23 Aug 2024 22:00 WIB
Cara Makan Makanan Dibakar yang Aman bagi Ibu Hamil Saat Tahun Baru
Minggu, 31 Dec 2023 21:00 WIB
Ini Keuntungan Hamil Usia 30an Seperti Katy Saunders Istri Song Joong Ki
Selasa, 31 Jan 2023 17:30 WIB
TERKAIT