FIFA Bongkar Pengadu soal Data Palsu 7 Pesepak Bola Naturalisasi Malaysia

FIFA merilis soal laporan investigasi pada 7 pesepak bola naturalisasi Malaysia.

Pada laporannya yang dirilis Senin (6/10) kemarin, FIFA mengatakan ada 7 pemain naturalisasi Malaysia yang tak punya asal-usul dari Malaysia.

Ketujuh pesepak bola itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Para pesepak bola itu mengklaim memiliki nenek atau kakek asal Malaysia. Namun, klaim tersebut dibuktikan sebaliknya oleh FIFA.

Sementara itu, dalam laporan 'Notification of the Grounds of the Decision', FAM (Asosiasi Sepakbola Malaysia) mengajukan naturalisasi pada tujuh pemain itu sejak Maret 2025.

Tujuh pesepak bola itu langsung tampil membela Timnas Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 yang membuat Malaysia menang 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni lalu.

Sehari setelah kemenangan tim Harimau Malaya itu, muncul pengaduan yang masuk ke FIFA soal klaim data palsu naturalisasi.

"11 Juni, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Secara khusus pelapor mengajukan 'pengaduan resmi mengenai alasan untuk meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepak Bola Malaysia'," bunyi pernyataan FIFA.

"Kedatangan mereka di Malaysia dimulai dengan bermain di klub lokal dan proses naturalisasi serta debut internasional mereka berlangsung dalam jangka waktu yang dipertanyakan sehingga menimbulkan pertanyaan penting soal validitas proses ini," kata FIFA dalam isi pengaduan tersebut.

Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi dan terungkap bahwa akte kelahiran tujuh pesepakbola naturalisasi itu tidak lahir di Malaysia.

Namun, FIFA tak menyebutkan siapa pengadunya. Sementara FAM (Asosiasi Sepakbola Malaysia) memiliki waktu banding tiga hari serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.

FIFA sendiri sudah memberikan sanksi berupa denda dan penghentian aktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan sejak 26 September.