13 Kebiasaan Unik Ala Enstein yang Jadi Ciri Orang Cerdas

Ungkapan orang cerdas umumnya sering dikaitkan dengan mereka yang memiliki nilai akademis tinggi, fasih berbicara, hingga prestasi luar biasa. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan seseorang tak selalu tampak dari hal-hal besar dan serius.

Tanda-tanda orang cerdas juga bisa hadir dalam kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari, bahkan ada pula yang dianggap aneh di mata orang lain. Kebiasaan-kebiasaan ini bisa jadi punya kaitan erat dengan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, hingga kecerdasan.

Berikut merupakan 13 kebiasaan unik ala Einstein yang bisa menjadi ciri orang cerdas.

1. Memiliki Meja yang Berantakan

Profesor Robert J. Sternberg mengungkapkan bahwa kecerdasan merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memahami berbagai kondisi serta beradaptasi dengan situasi baru dengan pengetahuan yang ia punya.

Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Universitas Minnesota menunjukkan bahwa orang-orang yang berada di lingkungan berantakan dapat menghasilkan lebih banyak ide kreatif dibandingkan mereka yang berada di lingkungan rapi.

Lingkungan berantakan disebut memberikan inspirasi bagi diri untuk dapat menghasilkan wawasan baru.

2. Sering Bermalas-malasan

Kemalasan ternyata bisa jadi tanda kecerdasan seseorang. Menurut sebuah studi pada tahun 2016, peneliti membagi 60 mahasiswa ke dalam dua kelompok, yakni pemikir dan non-pemikir dengan menggunakan sebuah survei.

Survei itu menanyakan soal apakah mahasiswa menganggap berpikir sebagai tugas yang menyenangkan atau tidak. Aktivitas fisik mahasiswa kemudian dipantau oleh para peneliti selama satu minggu.

Hasilnya, mahasiswa non-pemikir jauh lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan kelompok pemikir. Hal ini dipercaya karena kelompok pemikir merasa puas dengan menghibur diri secara mental, sedangkan non-pemikir menanggap stimulasi mental sebagai pengalaman negatif.

3. Sering Begadang

Sebuah studi dari London School of Economics and Political Science menemukan bahwa orang yang tidur lebih larut cenderung memiliki IQ lebih tinggi. Mereka yang begadang atau tidur lebih larut disebut lebih banyak berpikir untuk dapat memecahkan masalah.

4. Suka Melamun

Memberikan otak 'periode inkubasi' dengan membiarkannya melamun saat mengerjakan tugas yang tidak memerlukan konsentrasi disebut dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan kreativitas. Hal ini karena melamun bisa membantu pikiran menemukan cara berpikir berbeda yang berpotensi mampu memecahkan masalah.

5. Sering Mencoret-coret

Studi lain menyebutkan bahwa seseorang dapat mengingat 29 persen lebih banyak informasi jika mereka menggambar coretan. Coretan acak memiliki manfaat bagi ingatan serta memberikan otak sebuah visual untuk mengekspresikan konsep dan emosi.

6. Sering Bersumpah Serapah

Penelitian oleh Timothy Jay dan rekan-rekannya menemukan bahwa mereka yang sering menghasilkan kata-kata kasar memiliki kosakata lebih luas secara umum. Hal ini karena kemampuan linguistik menjadi salah satu ciri orang dengan kecerdasan yang tinggi.

7. Sering Mengkritik Diri Sendiri

Studi dari Universitas Cornell menemukan bahwa mereka yang memberikan penilaian keras terhadap diri sendiri cenderung memiliki tingkat kompetensi yang tinggi. Hal ini karena mereka yang memiliki kecerdasan tinggi dapat mengenali kekurangan mereka sendiri.

8. Suka Bergumam

Sering bergumam kepada diri sendiri bisa jadi merupakan tanda seseorang memiliki kemampuan berpikir, ingatan, dan persepsi yang tinggi. Sebuah studi dari Universitas Wisconsin dan Universitas Pennsylvania menemukan bahwa seseorang dapat mengingat daftar objek yang dicari jika mereka menyebut nama-nama objek itu secara lantang.

Hal ini karena otak mengaktifkan properti visual hingga membantu seseorang untuk menemukan barang yang dicari.

9. Suka Mandi di Air Dingin

Studi di Finlandia menemukan bahwa mereka yang berenang atau mandi di air dingin dapat meningkatkan suasana hati hingga memori. Tak hanya itu, mandi air dingin juga disebut mampu meningkatkan fungsi otak dan produktivitas seseorang.

10. Terganggu dengan Suara Kunyahan

Kesal saat mendengar suara orang lain mengunyah dengan keras bisa menjadi tanda kecerdasan seseorang. Studi dari Universitas Northwestern menemukan bahwa mereka yang memiliki skor tinggi dalam kognisi kreatif cenderung tak mampu menyaring informasi sensorik yang tidak relevan.

11. Suka Menyendiri

Penelitian dari Inggris dan Singapura menunjukkan bahwa mereka yang menyendiri dan tak menghabiskan banyak waktu untuk bersosialisasi disebut memiliki kecerdasan dan kemampuan yang lebih besar, hal ini karena mereka dinilai lebih fokus terhadap tujuan jangka panjang.

12. Suka Bermeditasi

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa meditasi dapat meningkatkan kecerdasan seseorang, di mana meditasi disebut mampu meningkatkan kemampuan kreatif, inovatif, dan visioner. Mereka yang melakukan meditasi untuk melatih gelombang otak bisa mengalami peningkatan IQ hingga 23 persen.

Selain itu, studi lain juga menyebutkan bahwa meditasi selama 20 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan memori, kognisi, serta mengurangi tingkat stres seseorang.

13. Suka Membaca Buku

Kebiasaan membaca buku secara rutin juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang memiliki kecerdasan yang tinggi. Hal ini karena membaca buku penting untuk memperluas pengetahuan dan kosakata, serta memperluas ide dan perspektif berbagai hal dengan cara berpikir baru. Hal ini membuat kecerdasan seseorang dapat meningkat.