Beda Usia 45 Tahun, Begini Kisah Cinta Yurike Sanger dan Soekarno

Yurike Sanger yang dikenal sebagai istri ke-8 Presiden Pertama RI, Soekarno belum lama ini diketahui telah meninggal dunia di Amerika Serikat. Jasad Yurike kemudian dikabarkan akan dipulangkan ke Indonesia.

Menjadi istri ke-8 Soekarno, sosok Yurike Sanger kemudian menjadi sorotan. Ia diketahui menikah dengan tokoh nasional Indonesia itu pada tahun 1964 dan bercerai pada tahun 1968. Perbedaan usia keduanya pun cukup jauh, yakni 45 tahun.

Semasa hidupnya, Yurike Sanger dikenal sebagai sosok yang begitu dicintai meski jarang muncul di hadapan media. Ia dikenal sebagai sosok dengan paras yang cantik, cerdas, dan anggun. Kisah cinta Yurike dan Soekarno kemudian mencuri perhatian publik.

Kisah Cinta Yurike Sanger dan Soekarno

Yurike Sanger lahir pada tahun 1945 di Poso, Sulawesi Tengah. Ia berasal dari keluarga campuran Jerman dan Manado. Yurike baru berusia 19 tahun saat menikah dengan Soekarno pada tahun 1964, di mana sang presiden kala itu sudah berusia 64 tahun.

Lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Bucek Lie pada tahun 2018 silam, Yurike Sanger sempat menceritakan kisah cintanya dengan Soekarno. Terungkap bahwa sebelum menikah dengan sang proklamator, Yurike memiliki seorang kekasih bernama Bisma Dewabrata.

Sosok Bisma merupakan cinta pertama bagi Yurike, tetapi ia memilih berpisah begitu saja tanpa kata putus ketika akan menikah dengan Soekarno. Yurike sendiri pertama kali bertemu dengan Soekarno saat duduk di bangku kelas 1 SMA.

Saat itu, Yurike Sanger diminta untuk menjadi barisan Bhinneka Tunggal Ika di Istana Negara. Ia bertugas mengenakan pakaian daerah untuk menyambut tamu-tamu penting negara. Yurike yang bertubuh tinggi saat itu mengenakan pakaian adat Jawa dengan sepatu hak tinggi.

Soekarno kemudian salah mengira bahwa Yurike Sanger merupakan seorang mahasiswa. Sejak saat itu, keduanya mulai menjalin kedekatan.

"Mungkin beliau menyangka aku sudah mahasiswi karena aku posturnya tinggi terus aku pakai hak tinggi. Waktu pertama kali beliau nanya ke aku kuliah di mana," kenang Yurike pada tayangan itu, dikutip Jumat (19/9).

Yurike Sanger mengaku dirinya sudah ikut dalam barisan Bhinneka Tunggal Ika sejak SMP, tetapi ia baru dikenali oleh Soekarno ketika duduk di bangku kelas 1 SMA.

Soal perpisahannya dengan Bisma, Yurike mengaku dirinya mau tak mau meninggalkan cinta pertamanya karena ia dipinang oleh Soekarno yang kala itu merupakan orang nomor satu di Indonesia.

"Aku juga tidak tahu kenapa Bung Karno menaruh hati pada aku. Padahal aku cuma anak SMA kelas 1," ujar Yurike Sanger.

Pernikahan Soekarno dan Yurike Sanger tak berlangsung megah karena terjadi di tengah situasi politik yang memanas di tahun 1965 hingga 1966. Pada tahun 1967, Soekarno dideposisikan dari jabatan presiden dan menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso.

Hal ini berdampak pada kehidupan pernikahan Soekarno dan Yurike Sanger. Soekarno menyarankan Yurike untuk mengajukan permohonan cerai yang resmi dikabulkan pada tahun 1968.

Yurike dikaruniai seorang putra bernama Yudhi Sanger dari pernikahannya dengan Soekarno. Ia menetap di Amerika Serikat hingga tutup usia pada September 2025. Kisah cinta Yurike dan Soekarno pun menjadi sorotan publik usai kepergiannya.