Mitos atau Fakta Odol Bisa Atasi Gas Air Mata? Begini Penjelasan Secara Medis

Pasta gigi atau odol sering disebut bisa meredakan efek gas air mata. Saat aksi demonstrasi, para demonstran mengoleskan pasta gigi di bawah mata mereka,
Gas air mata merupakan senyawa kimia yang memiliki kandungan untuk menyebabkan iritasi. Gas ini digunakan oleh aparat keamanan untuk mengendalikan massa.
Gas ini akan membuat iritasi pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru.
Efek yang ditimbulkan adalah sensasi terbakar, perih, dan air mata yang terus menurus keluar.
Bagi saluran pernapasan, gas air mata bisa membuat batuk, sesak napas, hingga kesulitan bernapas.
Sementara pada kulit, efek yang ditimbulkan adalah terasa gatal, perih, dan timbul kemerahan.
Gas air mata juga bisa menimbulkan efek lainnya, seperti mual, muntah, disorientasi, hingga panik.
Gas air mata memiliki kandungan Ortho-chlorobenzylidene-malononitrile (CS gas), 1-chloroacetophenone (CN gas), dan Oleoresin capsicum (OC).
Melansir keterangan ahli yang dirilis laman halodoc, penggunaan pasta gigi di area mata tidak terbukti secara ilmiah bisa meredakan efek gas air mata.
Malahan, mengoleskan pasta gigi pada area mata yang terkena iritasi gas air mata dapat memperburuk kondisinya.
"Beberapa kandungan dalam pasta gigi, seperti mentol dan bahan abrasif, dapat menyebabkan iritasi tambahan pada mata dan kulit yang sudah meradang," tulis laman tersebut seperti dilihat pada Kamis (4/9).
Untuk meredakan iritasi akibat gas air mata, disarankan menggunakan larutan garam steril (saline solution) untuk membilas bagian mata.
Selain itu, bisa juga menggunakan obat tetes mata yang mengandung air mata buatan untuk membantu melembapkan dan menenangkan mata yang teriritasi.
(arm/arm)TERKAIT