5 Tanda Paling Terlihat 24 Jam Sebelum Meninggal

Seseorang yang sudah mendekati ajalnya diyakini bakal memberikan tanda-tanda sebelum meninggal dunia. Tanda-tanda ini biasanya terjadi di beberapa hari sebelum wafat hingga beberapa jam.
Untuk tanda yang muncul dalam kurun waktu 24 jam sebelum meninggal dunia, dalam pandangan medis merupakan sebuah hal yang umum karena bagian alami dari tubuh yang mulai mematikan diri.
Sebagai gambaran bagi orang terdekat yang mungkin menghadapi seseorang yang akan meninggal dunia, berikut adalah 5 tanda paling terlihat yang seringkali diamati oleh para ahli medis:
1. Pola Pernapasan yang Berubah Drastis
Tanda ini menjadi yang paling umum ditemukan dalam 24 jam sebelum meninggal. Tanda ini paling mengkhawatirkan bagi keluarga, apalagi pasien sendiri mungkin tidak merasakannya.
Pola pernapasan bisa menjadi dangkal, cepat, dan tidak teratur. Sering muncul pola yang dikenal sebagai pernapasan Cheyne-Stokes, di mana ada periode napas cepat dan dalam yang diselingi oleh jeda panjang tanpa napas (apnea).
Perubahan ini terjadi karena menurunnya fungsi otak yang tidak lagi mampu mengatur pernapasan secara normal.
2. Sirkulasi Darah Menurun dan Terjadi Perubahan Warna Kulit
Saat jantung melemah, sirkulasi darah ke bagian tubuh yang tidak vital seperti tangan, kaki, dan tungkai akan berkurang. Akibat sirkulasi yang berkurang, area-area tersebut akan terasa dingin saat disentuh.
Selain itu, kulit bisa menunjukkan bercak-bercak seperti marmer yang dikenal sebagai mottling, atau menjadi pucat, kebiruan, atau keunguan, terutama di sekitar bibir, kuku, dan jari-jari.
Tanda fisik yang bisa dilihat jelas dengan mata ini adalah tanda bahwa tubuh sedang menghemat energi dan memfokuskan aliran darah ke organ vital.
3. Penurunan Kesadaran Diri
Seseorang yang mendekati akhir hidupnya cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur dan menjadi kurang responsif. Mereka mungkin sulit dibangunkan dan interaksi dengan lingkungan sekitar berkurang.
Para ahli menyampaikan bahwa ini bukanlah penolakan, melainkan proses alami di mana tubuh dan pikiran mulai 'menarik diri' sebagai persiapan menghadapi transisi.
Walau begitu, pendengaran seringkali menjadi indra terakhir yang berfungsi, sehingga berbicara dengan lembut dan penuh kasih tetap sangat penting.
4. Hilangnya Nafsu Makan dan Minum
Metabolisme tubuh juga turut melambat secara signifikan beberapa jam sebelum meninggal dunia sehingga kebutuhan akan makanan dan cairan menurun drastis.
Memberikan makanan atau minuman secara paksa justru bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau tersedak. Sebagai orang yang mendampingi, kita perlu memastikan mulut tetap lembap dengan menggunakan spons basah atau pelembap bibir untuk memberikan kenyamanan.
5. Kebingungan atau Gelisah
Beberapa orang mungkin menunjukkan tanda-tanda kebingungan, disorientasi, atau kegelisahan. Mereka bisa saja tampak meracau atau berbicara dengan orang yang tidak ada.
Kondisi seperti ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan fungsi otak atau adanya penumpukan zat sisa dalam tubuh. Menciptakan lingkungan yang tenang, meredupkan lampu, dan memutarkan musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi kegelisahan.

Dokumen Tanah Tradisional Tak Berlaku Lagi di 2025, Apa Saja?
Jumat, 14 Feb 2025 21:45 WIB
Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIBTERKAIT