Mpok Alpa Dikenal Gemar Bersedekah, Begini Keutamaannya dalam Islam

Nina Carolina atau lebih dikenal dengan Mpok Alpa dikabarkan telah meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan penyakit kanker payudara yang diidapnya sejak tiga tahun ke belakang.

Kepergian Mpok Alpa untuk selamanya, tentu saja meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Terlebih, selama ini Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin bersedekah.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa sahabat Mpok Alpa, seperti Mpok Atiek, Asri Welas, hingga Irma Darmawangsa.

"Sosoknya mah the best banget, ya. Kayaknya baru nemuin artis yang tulus, ikhlas, tidak pernah aneh-aneh, tidak pernah neko-neko. The best banget," ujar Mpok Atiek saat ditemui InsertLive di rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8).

"Dia sama semua tetangganya tuh sayang banget, tetangga yang ini aja sering banget dia bantu, baik banget dia orangnya. Jadi orang-orang di sini juga pada sayang sama dia, karena apa pun yang menjadi rezeki dia juga jadi rezeki buat orang-orang sini, jadi banyak banget yang kehilangan Mpok Alpa," beber Asri Welas.

"Mpok Alpa itu orang baik. Orang baik, sedekahnya pun kuat. Kuat banget. Sedekahnya kuat. Dia orang baik," kata Irma Darmawangsa.

Tentu saja amalan yang dilakukan oleh Mpok Alpa semasa hidupnya diharapkan bisa menjadi bekalnya di akhirat kelak. Lantas, bagaimanakah keutamaan sedekah dalam Islam?

Sedekah merupakan amalan yang dianjurkan di ajaran umat Islam. Tentu saja banyak keutamaan sedekah, terlebih jika dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.

Bahkan, sedekah jariyah termasuk ke dalam tiga amalan yang pahalanya terus mengalir, meski orang tersebut telah meninggal dunia.

Berdasarkan firman Allah Swt. di Surah Al-Baqarah ayat 245:

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya: "Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan,".

Sementara itu, melalui bukunya bertajuk Zakat, Infak, Sedekah, Gus Arifin menjelaskan bahwa sedekah adalah pemberisn yang dilakukan secara tulus kepada siapapun. Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad saw, yang berbunyi "Setiap kebaikan adalah sedekah." (HR Bukhari).

Namun, Islam mengajarkan sedekah diutamakan untuk mendahulukan kerabat. Abdillah F. Hasan dalam buku Amalan-amalan Saleh yang Paling Dicintai Allah menyebutkan bahwa sedekah kepada kerabat akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

"Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua, yaitu sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan." (HR An-Nasa'i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Islam juga mengajarkan agar sedekah dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh orang lain. Hal ini juga difirmankan Allah Swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 271:

إِن تُبْدُوا۟ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِىَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا ٱلْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمْ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: "Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Dalam riwayat Imam Bukhari, sedekah juga disebut dapat menjadi pelindung dari api neraka.

عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثَلَاثًا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

Artinya: "Dari Adi bin Hatim mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: 'Jagalah diri kalian dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma.' Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi: 'Jagalah diri kalian dari neraka', kemudian beliau berpaling dan menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda: 'Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik.'"

Rasulullah saw. juga bersabda dalam riwayat Abu Hurairah, orang-orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kan mendapatkan naungan dari Allah Swt. di hari kiamat.

سبعة يظلهم الله في ظله، يوم لا ظل إلا ظله..."، وذكر منهم: "ورجل تصدق بصدقة فأخفاها؛ حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

Artinya: "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya ...(dan disebutkan salah satu dari mereka)... dan laki-laki yang bersedekah kemudian menyembunyikan sedekahnya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya" (Muttafaq 'alaih).

Tentu saja dengan kisah hidup Mpok Alpa yang dikenal gemar bersedekah, menjadi pembelajaran bagi kita semua betapa pentingnya amalan sedekah bagi umat Muslim. Semoga amalan Mpok Alpa semasa hidupnya bisa diterima oleh Allah Swt.