Ternyata 'Basa-Basi' Adalah Singkatan, Ini Kepanjangan yang Jarang Diketahui

Hampir semua orang pasti pernah melakukan basa-basi, apalagi saat memulai obrolan dengan orang baru.
Namun, tahukah kamu kalau istilah "basa-basi" ternyata bukan sekadar ungkapan sehari-hari, melainkan sebuah singkatan?
Ya, selama ini banyak yang mengira istilah basa-basi hanya bermakna obrolan pembuka tanpa makna mendalam.
Padahal, secara mengejutkan, kata tersebut punya kepanjangan yang cukup unik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), basa-basi diartikan sebagai adat sopan santun dalam pergaulan, atau kalimat yang diucapkan hanya untuk kesopanan, bukan untuk menyampaikan informasi penting.
Contohnya seperti "Apa kabar?" atau "Sudah makan belum?" yang sering kita lontarkan di awal pertemuan.
Namun menariknya, istilah basa-basi juga disebut merupakan singkatan dari "Bahas sana, bahas sini".
Ungkapan ini menggambarkan kebiasaan berbicara ringan ke sana kemari sebelum akhirnya masuk ke topik utama yang ingin disampaikan.
Buat kamu yang sering bingung harus mulai dari mana saat ngobrol dengan orang baru, berikut beberapa tips basa-basi cerdas agar suasana jadi lebih cair:
- Hindari topik sensitif
Jangan langsung menanyakan soal status pernikahan, pekerjaan, atau hal pribadi. Niatnya mau akrab, tapi bisa jadi malah membuat lawan bicara tidak nyaman. - Mulailah dari penampilan
Kamu bisa berkomentar positif seperti, "Aku suka jaket kamu," atau, "Antingmu lucu banget!" Hal-hal kecil ini bisa membuka pintu percakapan yang lebih hangat. - Pakai kalimat terbuka
Hindari pertanyaan yang hanya bisa dijawab "ya" atau "tidak". Sebaliknya, ajukan pertanyaan terbuka seperti, "Lagi suka ngapain akhir-akhir ini?"
Dengan memahami makna dan strategi dalam basa-basi, kamu bisa membangun komunikasi yang lebih efektif tanpa terkesan garing atau dibuat-buat.
Meski terdengar sepele, basa-basi bisa jadi jembatan penting untuk mencairkan suasana dalam berbagai situasi sosial. Jadi, jangan anggap remeh!
(ikh/fik)TERKAIT