Keseruan Day 2 LPS Financial Festival, Ini Tips Agar Simpanan Aman dan Nasabah Bisa Tidur Nyenyak

Memiliki uang yang cukup bahkan berlebih tentunya bisa menghadirkan kebahagiaan bagi seseorang. Namun di sisi lain, perlu memperhatikan di mana uang itu harus disimpan agar aman, sehingga tidur bisa nyenyak. Lembaga perbankan pun sering menjadi pilihan.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa punya kiat jitu bagi masyarakat agar dana simpanannya tetap aman, dan tetap masuk ke dalam program penjaminan dari LPS.

Dirinya mengimbau masyarakat tetap menabung di bank karena keamanannya terjamin, karena dana yang dijamin oleh LPS adalah senilai Rp2 miliar per nasabah.

Agar dana tetap aman dan terjamin, Purbaya mengimbau agar nasabah menabung maksimal Rp 2 miliar pada satu bank. Artinya, jika memiliki uang di atas Rp 2 miliar, sebaiknya tempatkan dana tersebut sedikitnya di dua bank.

"Bahwa uangnya aman Rp 2 miliar per nasabah per bank. Kalau ada Rp 10 miliar sebar di 10 bank. Sebar jadi aman lebih bagus daripada di bawah bantal," ujarnya dalam LPS Financial Festival di Surabaya, Kamis (7/8/2025).

Lebih jauh, Purbaya menjelaskan bagaimana peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan lewat penerapan instrumen Tingkat Bunga Penjaminan (TBP). Hal ini dilakukan agar LPS dapat menjamin simpanan nasabah sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku. Sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan membantu mendukung roda perekonomian.

"Jadi (TBP) ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan rumus penting untuk menjaga bunga penjaminan, supaya ekonomi kita bertumbuh," tegas Purbaya.

Selain itu, dia menambahkan, dalam dua tahun terakhir LPS berkontribusi cukup signifikan pada pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Purbaya menjelaskan, LPS hadir untuk menyelamatkan dana nasabah bank di saat terjadi krisis. LPS pun mampu melakukan pencairan klaim layak bayar dari program penjaminan simpanan bagi nasabah yang banknya mengalami masalah dalam kurun waktu lima hari kerja.

"2008-2009 krisis keuangan dikenal Bank Century kita masih selamat. Tahun 2020 yang luar biasa karena saya sudah di LPS waktu ekonomi gonjang ganjing, COVID, enggak ada bank tutup, enggak ada orang panik ke bank tarik duit," tukas Purbaya.

LPS juga berkomitmen dan berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan terhadap acara LPS Financial Festival 2025 yang digelar oleh Trans Media Group.

Sekadar informasi, LPS Financial Festival 2025 dilaksanakan di dua kota, yakni Surabaya dan Medan. Event ini hadir untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas wawasan generasi muda, dan mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif, festival ini bertujuan memberdayakan generasi muda melalui pengetahuan keuangan.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh narasumber, mitra strategis serta para peserta dan terus menyukseskan penyelenggaraan acara ini. Secara khusus acara ini menjadi bagian komitmen LPS meningkatkan literasi pemahaman, khususnya di kalangan generasi muda. Karena kami meyakini pemahaman baik tentang penjaminan simpanan akan memperkuat sistem ketahanan nasional. Saya ingin mengajak kita semua melihat lebih jernih bagaimana ekonomi Indonesia telah tumbuh secara resilient. Semoga diskusi ini memberikan manfaat demi kemajuan sistem keuangan Indonesia," tutur Purbaya.

Dalam LPS Financial Festival 2025 di Surabaya, banyak narasumber hadir membagikan pengetahuan akan pengelolaan keuangan, tips dan trik melakukan usaha, hingga cara memaksimalkan pendapatan dari investasi dan pembuatan konten.

Beberapa narsum yang hadir di antaranya Pengusaha Senior dan Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, yang datang membagikan pengalamannya sebagai pengusaha sukses kepada para peserta, yang sebagian besar adalah generasi muda.

Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung dalam LPS Financial Festival 2025 di Surabaya/ Foto: CNBC Indonesia

Selain itu, hadir juga Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun, Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, Bankir Profesional Winardi Legowo, hingga Cak Lontong serta Raffi Ahmad.

Tidak ketinggalan, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi dan Direktur Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Timothy Utama. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir memeriahkan LPS Financial Festival di Surabaya.