Anak Laki-laki Suka Main Boneka, Orang Tua Perlu Khawatir atau Tidak?

Boneka sering dianggap penting dalam perkembangan anak, termasuk ketika anak laki-laki memilih bermain boneka yang biasanya menjadi mainan perempuan.
Stereotip gender kerap membuat orang tua khawatir ketika ada anak laki-laki tertarik pada boneka, baik boneka bayi, action figure, maupun boneka kain.
Padahal, bermain boneka memberikan manfaat besar bagi perkembangan emosional, sosial, serta kognitif anak tanpa memandang jenis kelamin.
Anak-anak, termasuk laki-laki secara alami tertarik pada berbagai jenis mainan untuk mengeksplorasi dunia sosial serta emosional.
Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics, anak-anak memakai permainan demi bisa memahami peran sosial seperti menjadi orang tua, dokter, maupun tokoh dalam cerita yang mereka ciptakan.
Anak laki-laki yang bermain boneka mungkin akan melatih empati, berimajinasi, atau meniru perilaku yang mereka lihat.
Jika ada anak laki-laki sering melihat boneka di rumah, misalnya milik saudara perempuan atau di media, mereka akan cenderung ingin mencobanya.
Sebenarnya, orang tua tak perlu mengkhawatirkan masalah ini. Orang tua hanya disarankan melakukan sejumlah hal di bawah ini:
1. Hindari stereotip gender
2. Hindari melabeli mainan khusus laki-laki atau perempuan
3. Berikan variasi mainan tak hanya boneka
Para ahli psikolog anak dari Harvard University menegaskan bahwa pilihan mainan tak pernah menentukan orientasi gender maupun kepribadian anak di masa depan.
Paling pentingnya adalah anak merasa aman dan didukung dalam eksplorasi minat mereka.
(dis/fik)
Kiky Saputri Tak Pernah Anggap Jadi Ibu Itu Berat: Siap Mental dan Finansial
Minggu, 27 Jul 2025 13:30 WIB
Laporkan Lita Gading gegara Anak Dibully, Ahmad Dhani Disentil Kak Seto soal Maia Estianty
Jumat, 11 Jul 2025 08:30 WIB
Stephanie Poetri Pilih Childfree, Begini Reaksi Titi DJ saat Ditanya soal Cucu
Sabtu, 21 Jun 2025 08:00 WIBTERKAIT