Cerita dr Tirta Pernah Tak Cuci Jeans Selama 1 Tahun, Alasanya...

Dokter Tirta merupakan salah satu figur publik yang gemar dengan jeans. Untuk penampilan sehari-hari, Tirta mengaku dirinya suka memakai jeans.

Saking sukanya, dokter sekaligus influencer ini tak mau mencuci jeans kesayangannya sering-sering. Dia mengaku hanya mencuci jeans dalam beberapa bulan sekali.

Rekor terlama jeans yang tak pernah dicuci oleh dr Tirta adalah satu tahun. Dia mengungkap pilihannya itu dilakukan karena ingin membuat jeans miliknya pudar alami.

"Tujuan kita nggak mencuci itu sebenarnya untuk meninggalkan potensi munculnya pudar di belakang lutut sama di dekat sepatu, itu akan seni banget. Biasanya dicucinya setelah setengah tahun atau tujuh bulan," ungkap dr Tirta dalam opening store BLEE di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Selasa (5/8).

Munculnya pudar di beberapa area jeans secara alami karena aktivitas pemakainya menurut Tirta adalah sebuah seni yang ia kagumi.

"Bagiku jeans sebuah kisah yang memiliki keunikan. Kalau orang rajin make kerjaan, dia pudarnya akan sesuai dengan kerjaannya masing-masing. Contoh, orang yang biasanya make jeans buat tambang, itu nanti pudarnya akan berbeda dengan mekanik," jelasnya.

"Jadi itulah yang membuat orang pakai jeans buat kenangan masing-masing dan dicucinya setelah enam atau tujuh bulan biar pudarnya pudar natural," lanjut dr Tirta.

opening store BLEE/ Foto: Dini Astari

Salah satu jeans yang menjadi favorit dr Tirta dan direncanakan tak akan dicuci selama 9 bulan adalah jeans milik BLEE. Merek ini merupakan lini baru Sroja Warna Indonesia (SWI).

Terinspirasi dari kejujuran material raw denim dan kepercayaan diri dari keseharian, koleksi perdana BLEE menyalurkan semangat perlawanan melalui kesederhanaan.

Setiap potongannya adalah pernyataan. Dengan bahan utama seperti raw denim, heavy weight cotton combed, dan katun premium, koleksi ini tidak hanya kuat dan fungsional, tapi juga nyaman dan timeless. Potongannya juga klasik workwear berpadu dengan grafis subtil, bordiran yang unik, dan detail kecil yang membisikkan ketegasan.

"Buat kami, Koleksi RAW Denim adalah cara lain untuk mendefinisikan diri. Denim-nya belum sempurna, tapi justru di situlah kekuatannya - dia akan membentuk dirinya sendiri sesuai dengan karakter penggunanya. Ini bukan hanya soal gaya, ini soal membentuk jati diri," ujar Farizky Putra, Brand Manager BLEE.