Kini Dilarang Mendikdasmen, Apa Itu Permainan Roblox?

agn | Insertlive
Selasa, 05 Aug 2025 19:15 WIB
Roblox Kini Dilarang Mendikdasmen, Apa Itu Permainan Roblox?/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Permainan Roblox mendadak menjadi sorotan di media sosial. Bukan hanya orang dewasa, permainan itu juga dimainkan oleh anak-anak di bawah umur.

Permainan itu digemari karena memiliki banyak maps atau peta yang menarik bagi pemainnya. Selain itu para pemain juga bisa saling berkomunikasi satu sama lain di permainan ini.

Gegara hal itu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan peraturan tegas. Ia menyebut anak-anak dilarang untuk bermain Roblox karena tidak baik.

ADVERTISEMENT

"Tadi yang blox, blox itu jangan main yang itu karena itu tidak baik ya," ucap Abdul Mu'ti.

"Dengan tingkat kemampuan mereka yang memang masih belum cukup itu, kadang-kadang mereka meniru apa yang mereka lihat. Sehingga karena itu kadang-kadang praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu memicu kekerasan di kehidupan sehari-hari anak-anak. Misalnya mohon maaf ya, kalau di game itu dibanting, itu kan tidak apa-apa orang dibanting di game. Kalau dia main dengan temennya, kemudian temennya dibanting, kan jadi masalah," jelasnya.

Lalu sebenarnya apa itu permainan Roblox?

Pengertian Roblox

Roblox adalah platform permainan online yang dikembangkan oleh Roblox Corporation. Permainan ini diciptakan oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada 2004 silam dan dirilis secara publik pada 2006.

Per Februari 2025, Roblox memiliki pengguna aktif mencapai 85,3 juta dalam satu hari. Pertumbuhan Roblox meningkat saat pandemi COVID-19 terjadi.


Meski grtis, Roblox juga memiliki Robux atau mata uang virtual yang bisa digunakan untuk membeli barang yang dapat digunakan pada karakter virtual atau avatar pemain.

Roblox memiliki berbagai permainan populer. Setidaknya ada 20 permainan yang sudah dimainkan lebih dari satu miliar kali. Salah satu permainan yang populer adalah Grow a Garden yang sudah dimainkan sebanyak 16 juta pemain bersamaan pada Juni 2025.

Dalam memainkan permainannya, para pemain bisa berkomunikasi satu sama lain dalam berbagai cara seperti melalui obrolan dalam gim dan pesan langsung. Obrolan suara juga dapat digunakan untuk pemain berusia 13 tahun ke atas yang telah diverifikasi usianya.

Walaupun populer, Roblox ternyata diblokir di beberapa negara seperti Tiongkok, Yordania, Korea Utara, Oman dan Turki. Roblox juga dilarang Uni Emirat Arab dari tahun 2018 hingga 2021.

Di Turki, Roblox dilarang karena ada konten yang mengarah pada perjudian hingga pelecehan seksual anak. Sementara di Belanda dan Belgia, Roblox diperbolehkan namun dibatasi.

Soal pendapatan, Roblox mengantongi keuntungan yang sangat besar. Pada 2017, Roblox mendapatkan untung setidaknya Rp491 miliar. Pendapatannya pun terus meningkat hingga terakhir pada 2020, Roblox mendapat Rp4 triliun dan menjadikan gim terlaris ketiga pada tahun tersebut di bawah Tencent PUBG dan Honor of Kings.

(agn/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER