Bahaya Disadap, FBI Serukan Peringatan untuk Setop Cas Ponsel di Lokasi Ini

InsertLive | Insertlive
Selasa, 05 Aug 2025 22:45 WIB
ilustrasi charging ponsel Bahaya Disadap, FBI Serukan Peringatan untuk Setop Cas Ponsel di Lokasi Ini/Foto: Internet
Jakarta, Insertlive -

Aktivitas padat sering membuat baterai ponsel boros hingga tiba-tiba habis total ketika ada di ruang publik.

Biasanya, bila terburu-buru, orang akan memilih mencari stop kontak terdekat untuk mengisi ponsel.

Namun, nyatanya bahwa kebiasaan tersebut memiliki risiko besar. Menurut Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FBI, ada bahaya yang membuat penjahat siber bisa membajak fasilitas umum dan menyusupkan malware.

ADVERTISEMENT

Malware merupakan software bahaya yang memberikan akses peretas ke perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, serta komputer.

"Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan," tulis FBI Denver di media sosial pada CNBC International.

"Para penjahat siber sudah menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat. Disarankan bawa pengisi daya dan kabel USB sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya," sambungnya.

Sebelumnya, Komisi Komunikasi Federal (FCC) sudah memperingatkan soal 'juice jacking' sejak 2021.

Saat itu, FCC membuat peringatan bahwa konsumen dengan kabel USB dapat dibajak melalui perangkat lunak yang menyedot nama pengguna dan kata sandi.


(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER