5 Soft Skill yang Gen-Z Harus Punya Sebelum Masuk Kerja

Para gen-z yang lahir antara rentang tahun 1997 dan 2012 mulai memasuki dunia kerja yang lebih profesional pada tahun 2025 ini.
Memasuki dunia kerja, gen-z menghadapi tantangan ketika mereka mulai berkarier.
Menurut laporan dari Harvard Business Publishing Corporate Learning, sejumlah gen-Z diminta beradaptasi mulai dari proses dan sistem kerja baru.
Untuk bisa beradaptasi dan sukses dalam dunia kerja, gen-Z disebutkan perlu menguasai berbagai soft skill penting agar bisa tampil maksimal di depan HRD saat wawancara atau rekan kerja.
Simak ulasannya di bawah ini.
1. Kemampuan Komunikasi Interpersonal
Komunikasi ini merupakan keterampilan penting karena bisa menjadi efektif untuk menghindari miskomunikasi.
Menurut British Council, kemampuan ini mencakup keterampilan mendengarkan secara aktif dan menyampaikan ide secara jelas.
Tak hanya itu, kemampuan ini juga bisa membuat para gen-Z memahami bahasa tubuh serta emosi dalam interaksi.
Bila gen-Z sudah bisa memahami kemampuan ini, maka hubungan kerja akan lebih harmonis dan produktif di lingkungan kerja.
2. Kecerdasan Emosional (EQ)
EQ atau kecerdasan emosional merupakan soft skill yang mencakup kemampuan memahami, mengelola emosi, atau menunjukkan empati pada orang lain.
Kemampuan mengenali emosi dan memahami dampak perilaku lingkungan kerja bisa membantu dalam menghadapi situasi kerja.
Kedua, kemampuan mengelola emosi terutama dalam situasi stres demi bisa menjaga ketenangan dan pengambilan keputusan yang rasional.
3. Keterampilan Presentasi dan Public Speaking
Kemampuan ini bisa menjadi nilai tambah bagi gen-Z karena bisa mencakup kemampuan menarik perhatian audiens, menyusun presentasi secara logis serta bisa mengatasi kegugupan ketika bicara di hadapan publik.
4. Manajemen Waktu
Keterampilan ini menjadi kunci produktivitas bagi gen-Z dalam lingkungan kerja yang serba cepat untuk menetapkan prioritas mendelegasikan tugas dan mengetahui kapan harus menolak tugas.
5. Etos Kerja dan Kerja Sama Tim
Etos kerja ini mencakup keterampilan tanggung jawab pada pekerjaan dan target menyelesaikan tugas.
Hal ini dinilai penting dalam membangun reputasi profesional secara baik dan kemampuan bekerja dalam tim untuk isu lingkungan kerja kolaboratif.
(dis/fik)TERKAIT