'Fall, Winter & Spring', Upaya Nancy Dinar Ungkap Realita di Balik Gemerlap Budaya Pop Korea

Yogi Alfian | Insertlive
Jumat, 25 Jul 2025 11:23 WIB
Nancy Dinar 'Fall, Winter & Spring', Upaya Nancy Dinar Ungkap Realita di Balik Gemerlap Budaya Pop Korea (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Nancy Dinar kembali mengeluarkan karya tulis. Setelah buku Apakah Saya Juga Gifted?, kini ia merilis debut novel yang emosional bertajuk Fall, Winter & Spring.

Fall, Winter & Spring tercipta dari pengalaman pribadi Nancy Dinar selama tinggal belasan tahun di Korea Selatan. Ia sudah punya draft pertama novel tersebut sejak 12 tahun lalu.

"Baru tahun lalu saya menggali kembali draft yang sudah berdebu ini dan menulis ulang isinya. Ada campur tangan Tuhan sehingga terjadi penundaan begitu lama, karena rasanya tidak ada waktu yang lebih tepat untuk novel ini terbit selain now," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Insertlive, Jumat (25/7).

ADVERTISEMENT

Fall, Winter & Spring resmi diluncurkan sejak 19 Juli lalu. Novel ini tersedia di Kinokuniya dan dapat dibeli lewat https://novelfws.taplink.id. Peluncuran novel itu turut didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Rendra Setiawan selaku Direktur Tenaga Kerja Asing.

Nancy Dinar bercerita soal novel debutnya. Mengisahkan tentang Zuri, perempuan Indonesia yang divonis mengidap kanker otak dan hanya memiliki enam bulan untuk hidup.

Zuri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan damai di Korea Selatan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Musim demi musim membawanya pada perjumpaan, cinta, dan penyembuhan jiwa.

Fall, Winter & Spring mengambil latar cerita di Jakarta dan Seoul. Novel Nancy Dinar bakal menyuguhkan cerita lintas budaya yang dalam dan menyentuh.

"Lewat novel ini, saya ingin menyingkap realita yang sering tertutup gemerlap budaya pop Korea. Cerita ini menjadi jendela untuk menyaksikan kehidupan para TKI, wanita kawin campur, dan pekerja migran Indonesia di Korea tahun 2010-an. Mereka adalah sosok-sosok yang kerap dilupakan, mengalami kekerasan, diskriminasi, hingga eksploitasi," kata Nancy Dinar.


(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER