5 Posisi Bercinta yang Baik dan Benar Menurut Islam

Berhubungan badan setelah menikah menjadi salah satu bentuk ibadah dalam Islam.
Sebagaimana ibadah lainnya, apabila berhubungan badan dilakukan sesuai ajarannya, akan mendapat pahala.
Dalam anjuran Islam, berhubungan badan setelah menikah merujuk pada sejumlah larangan dan syarat-syarat tertentu seperti soal posisi berhubungan badan atau bercinta sesuai agama Islam.
Simak ulasannya di bawah ini.
Dalil posisi bercinta dalam Islam
Dalam surat Al-Baqarah ayat 233, berhubungan badan dengan pasangan setelah menikah bisa melakukan posisi apapun, kecuali tidak pada waktu atau kondisi yang dilarang dalam Islam.
Berhubungan badan disahkan dalam posisi apapun kecuali melalui anus seperti yang tertuang:
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Arab-latin: Nisâ'ukum ḫartsul lakum fa'tû ḫartsakum annâ syi'tum wa qaddimû li'anfusikum, wattaqullâha wa'lamû annakum mulâqûh, wa basysyiril-mu'minîn
Artinya: Istrimu adalah ladang bagimu. Maka, datangilah ladangmu itu (bercampurlah dengan benar dan wajar) kapan dan bagaimana yang kamu sukai. Utamakanlah (hal yang terbaik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menghadap kepada-Nya. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin.
5 Posisi Bercinta yang Terbaik Menurut Islam
Dalam laporan HaiBunda yang didasarkan buku 'Mahkota Pengantin' karya Majdi bin Manshur bin Sayyid Asy-Syuri, hadist dari Abdullah bin Abbas, berikut 5 posisi berhubungan badan atau bercinta yang dianjurkan dalam Islam.
1. Misionaris
2. Duduk Berhadapan
3. Spooning
4. Doggy Style - Flat Doggy
5. Posisi Woman on top
(dis/fik)TERKAIT