Rotasi Bumi Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2024, Pertanda Apa?

Rotasi bumi diprediksi akan bergerak lebih cepat pada bulan Juli dan Agustus 2025 ini.
Dalam laporan IFL Science yang dikutip dari detikcom, Jumat (4/7), ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi, seperti perubahan muka air laut dan pergeseran yang terjadi di dalam Bumi.
Namun di samping itu, ada faktor lain yang lebih besar. Faktor tersebut ialah keadaan ketika Bulan menjauh dari Bumi dan saat kedua benda tersebut berinteraksi. Ketika hal tersebut terjadi, rotasi Bumi akan melambat sekitar 1,8 milidetik per abad.
Akan tetapi sejak 2020 Bumi tidak melakukan perlambatan. Alih-alih lambat, rotasi bumi malah bertambah lebih cepat.
Ada dampak yang cukup signifikan dirasa ketika Bumi bergerak lebih cepat, yakni hari akan terasa cepat berlalu atau biasa disebut dengan hari terpendek.
Pada 2020, tercatat ada 28 hari terpendek sejak tahun 1960. Sejak itu, rekor hari terpendek terus terpecahkan. Pada 2024, durasi hari 1,66 milidetik lebih pendek dari hari biasanya yang berdurasi 86.400 detik.
Hal serupa juga akan terjadi di 2025. Dijelaskan pada Juli dan Agustus 2025 akan ada tiga hari yang menjadi hari terpendek dalam setahun. Berikut data tiga hari terpendek:
- Rabu, 9 Juli 2025: hari lebih pendek 1,30 milidetik
- Selasa, 22 Juli 2025: hari lebih pendek 1,38 milidetik
- Selasa, 5 Agustus: hari lebih pendek 1,5 milidetik.
Ketiga hari di atas diprediksi bakal menjadi hari terpendek dalam setahun karena bulan berada pada jarak maksimumnya dari ekuator bumi.
Sementara itu, rotasi Bumi yang bergerak lebih cepat hingga membuat waktu terasa lebih cepat juga dikaitkan sebagai tanda kiamat.
Menurut beberapa ulama, salah satu pertanda akhir zaman adalah waktu terasa cepat. Hal ini seperti disebutkan dalam hadits dalam buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memberikan gambaran mengenai tanda-tanda Kiamat, salah satunya adalah "waktu yang terasa semakin dekat". Beliau bersabda, "Di antara tanda Hari Kiamat; waktu berjalan terasa cepat, ilmu berkurang, bencana merajalela, kebakhilan banyak terjadi, dan banyak terjadi pembunuhan. (HR. Bukhari)"
Hadits ini memberikan penjelasan bahwa waktu akan terasa semakin cepat. Hal ini bukan hanya merujuk pada waktu berjalan cepat, tetapi juga diartikan sebagai percepatan dalam berbagai kemerosotan moral dan sosial.
Fenomena ini mencakup meningkatnya kerusakan, tindak kejahatan, dan sedikitnya orang yang menyebarkan kebaikan atau menyerukan kebenaran hingga tanda kiamat semakin nyata.
Sedangkan soal adanya kiamat, Allah Swt. dalam Al-Qur'an menjelaskan bahwa hari tersebut pasti datang. Seperti yang tertulis dalam surah Al-Hajj ayat 7:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
Namun terkait waktu, tidak ada yang tahu pasti kapan kiamat akan terjadi.
(dia/fik)
Dokumen Tanah Tradisional Tak Berlaku Lagi di 2025, Apa Saja?
Jumat, 14 Feb 2025 21:45 WIB
Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIBTERKAIT