Park Na Rae Terseret Dugaan Medis Ilegal: Penjelasan Agensi dan Pembelaan 'Jusa-Imo'

Jakarta, Insertlive -

Komedian dan penyiar Korea Selatan, Park Na Rae, tengah menghadapi berbagai kontroversi. Ia dituding melakukan penggelaman dana dan perundungan terhadap karyawannya. Ia juga terlibat dugaan praktik medis ilegal yang diungkap Dispacts pada Desember 2025.

Soal kasus penggelapan dana, agensi Park Na Rae membantah tegas dan akan menempuh jalur hukum untuk menanganinya.

Sementara itu, soal dugaan praktik ilegal yang melibatkan Park Na Rae ramai dibahas usai Dispacth merilis laporan investigasinya. Menurut laporan Dispatch, Park Na Rae diduga menerima infus berisi obat depresi melalui resep perantara.

Dispatch menyebut Park Na Rae menerima infus tersebut di kediamannya dengan seorang yang disebut 'Jusa Imo', bukan dokter berlisensi. Dispacth berargumen semua prosedur medis yang dijalani Na Rae bersifat ilegal.

Baca Juga : Lee Yi Kyung Dianggap Abaikan Yoo Jae Suk di AAA 2025, Agensi Buka Suara

Kuasa hukum Pak Na Rae, yakni Lee Se Jung dari Lee & Ko, buka suara menanggapai laporan tersebut.

"Tidak ada masalah hukum dengan perawatan medis Park Na-rae," katanya, seperti diberitakan The Chosun Daily.

"Karena jadwal syuting yang padat, ia meminta kunjungan rumah dari dokter dan perawat di rumah sakit langganannya," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa layanan yang diterima Park Na Rae adalah layanan sah yang tersedia untuk pasien umum.

Agensi Park Na Rae kemudian menjelaskan sosok Jusa Imo yang dituding tak berlisensi.

"Jusa-imo adalah seseorang yang Park temui di rumah sakit, dan mereka menjadi dekat. Ketika jadwalnya padat, ia meminta kunjungan rumah, karena mengira orang tersebut adalah seorang dokter," ungkap agensi.

Sosok Jusa-imo juga muncul di media sosialnya. Ia menanggapi rumor yang beredar tentang dirinya. Ia mengklaim sudah menghabiskan puluhan tahun menempuh pendidikan dokter hingga akhirnya menjadi profesor di sebuah rumah sakit universitas.

"Lebih dari 12 tahun yang lalu, saya belajar tanpa lelah sambil bepergian antara Mongolia Dalam dan akhirnya menjadi profesor termuda di rumah sakit universitas setempat, melayani pasien domestik dan internasional," tulis Jusa-imo.

"Seberapa banyak yang kau ketahui tentang saya untuk bisa bergosip?" tutupnya frustrasi.

(KHS/KHS)

Tonton juga video berikut: