Boy Band WINNER Batal Konser di Jakarta, Kondisi Tak Kondusif Jadi Alasan

Boy band besutan YG Entertainment, WINNER rencananya akan menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 20 September 2025 mendatang. Namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pihak promotor, CQ Entertainment melalui unggahan di Instagram resmi mereka. Dalam pengumumannya, mereka mengabarkan bahwa konser WINNER di Indonesia terpaksa dibatalkan.

Hal ini berdasarkan pertimbangan, melihat kondisi di Indonesia, khususnya Jakarta yang dinilai sedang tidak kondusif. Pihak promotor tak menampik pengumuman ini telah mengecewakan para penggemar WINNER yang sudah sejak lama menantikan penampilan boy band asal Korea Selatan itu.

"Menyikapi situasi terkini dan keadaan tak terduga di Jakarta, setelah pertimbangan dan diskusi yang matang dengan semua pihak terkait, demi keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat, termasuk para artis, penonton, dan staf. Kami memahami kekecewaan yang Anda rasakan, dan dengan berat hati kami membuat keputusan ini," tulis pihak promotor dalam unggahan mereka.

Pihak promotor pun memohon maaf atas keputusan yang diambil atas pertimbangan keselamatan para member.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada Anda yang telah menantikan konser ini dan mohon pengertian Anda. Sekali lagi, kami mohon maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pembatalan ini," tuturnya.

Sontak saja pengumuman tersebut langsung ditanggapi para penggemar WINNER di Indonesia. Banyak dari mereka yang menyayangkan pembatalan tersebut.

"Saat ini tidak ada yang terjadi di Indonesia, termasuk Jakarta..tidak ada demonstrasi atau gangguan sama sekali. Tidak jelas mengapa tim Anda, atau penyelenggara acara lokal, tidak dapat memberikan jaminan mengenai keselamatan WINNER. Tampaknya keputusan ini dibuat terburu-buru dan tanpa penilaian lapangan yang memadai. Jika tetap berlaku, hal ini akan membuat penggemar yang telah menghabiskan banyak uang untuk tiket, perjalanan, dan akomodasi, biaya yang tidak mudah didapatkan kembali, menjadi enggan. Tinjauan singkat di kolom komentar menunjukkan bahwa banyak penggemar terkejut dan kecewa dengan alasan yang diberikan. Situasi ini seharusnya dapat ditangani dengan lebih bijaksana, dan kurangnya komunikasi yang jelas justru menambah frustrasi," tutur @ind***.

"Saya sudah menunggu 6 tahun dan sekarang malah dibatalkan di minggu H-1? Serius?,," ujar @han***.

"Masih banyak konser yang diadakan di Jakarta, mengapa Anda membatalkannya????" imbuh @mbe***.