Jun Han Xdinary Heroes Minta Maaf gegara Unggahan Kontroversial

Jun Han, personel band rock Korea Xdinary Heroes, menuai kontroversi gegara unggahannya di aplikasi pesan Bubble.

Dalam pesannya, Jun Han membahas sebuah penelitian genetika yang menyebutkan manusia dengan gen kulit hitam memiliki pendengaran yang lebih bagus karena terdapat banyak sel di telinganya. Jun Han mengaitkan penelitian tersebut dengan kemampuan orang kulit hitam dalam bermusik.

"Aku mendengar orang kulit hitam memiliki banyak sel di telinga mereka. Jadi, pendengaran mereka bagus. Itulah sebabnya mereka pandai bermusik," tulis Jun Han, Minggu (29/6).

"Aku benar-benar iri. Apakah mungkin untuk menyatukan keunggulan dari berbagai ras, kemampuan luar biasa orang kulit putih untuk memecah gula, kemampuan fisik orang kulit hitam, dan kekuatan otak kulit kuning, serta orang India?," lanjutnya.

Tulisan Jun Han tersebut sontak menuai kontroversi. Gitaris Xdinary Heroes itu dituding rasis. Jun Han dan agensinya, JYP Entertainment kemudian merilis permintaan maaf.

"Halo, saya Jun Han dari Xdinary Heroes. Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf atas rasa sakit dan ketidaknyamanan yang saya timbulkan kepada banyak orang dengan ucapan saya yang ceroboh," tulis Jun Han.

"Saya menyadari bahwa apa yang saya katakan mengandung pandangan yang bias, dan saya merenungkannya dengan saksama. Saya menundukkan kepala sekali lagi dan meminta maaf kepada mereka yang terluka dan tersinggung oleh kurangnya pengetahuan, kesadaran sosial, dan kepekaan saya," sambungnya.

Jun Han juga akan merenungi kejadian ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. JYP Entertainment selaku agensi juga menyampaikan permintaan maaf.

"Kami menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh komentar ceroboh yang dibuat oleh artis kami, anggota Xdinary Heroes, Jun Han, di platform komunikasi penggemar hari ini," bunyi pernyataan JYP Entertainment.

Agensi menyebut Jun Han telah menyadari kesalahannya. Agensi memastikan untuk lebih bertanggungjawab dan mendidik artis yang berada di bawah naungannya.

"Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk mendidik artis kami secara menyeluruh mengenai kesadaran sosial, kepekaan, dan cara berkomunikasi dengan publik secara bijaksana sehingga mereka dapat menunjukkan versi diri mereka yang lebih dewasa dengan nilai-nilai yang benar," ujarnya.

"Sekali lagi, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua orang yang tersakiti oleh kejadian ini," tutupnya.