David Bayu Juga Tak Nyangka Naif Bubar, Bermula dari Pandemi hingga Retaknya Kepercayaan

Insertlive | Insertlive
Rabu, 17 Dec 2025 22:45 WIB
Lirik Lagu Karena Kamu Cuma Satu - Naif David Bayu Juga Tak Nyangka Naif Bubar, Bermula dari Pandemi hingga Retaknya Kepercayaan / Foto: Instagram/naifband
Jakarta, Insertlive -

Penyanyi David Bayu akhirnya buka suara mengenai kisah di balik bubarnya band Naif yang telah menemaninya selama 25 tahun.

Dalam perbincangan bersama Raditya Dika di YouTube, Rabu (17/12), David Bayu menceritakan kronologi peristiwa yang menurutnya datang secara tiba-tiba dan di luar perkiraannya.

David Bayu mengungkapkan, momen awal yang menjadi titik balik terjadi pada awal pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Naif masih aktif manggung dan memiliki jadwal padat, bahkan sehari sebelum kebijakan lockdown diberlakukan.

"2020 seingat saya, 1 hari sebelum Covid kita masih manggung di Tebet, bulan Maret, besoknya langsung lockdown. Kemudian otomatis kita nggak bisa ketemu, nah di sela-sela itu kok ada seperti per-meeting-an secara online," ujar David Bayu.

"Bukan prakarsa saya sih waktu itu. Dari manajemen dan player yang lain, kecuali sang gitaris yang nggak diajak meeting itu. Tema masalah permanajemenan, sama masalah finansial. Sampai itu merujuk ke kita bubar saja nih. Dan itu bukan ide saya juga," sambungnya.

Dalam pengakuannya, David Bayu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak setuju dengan wacana pembubaran Naif.

Baginya, band tersebut bukan hanya rumah berkarya, tetapi juga sumber penghidupan utama.


"Siapa yang mau pendaringan, pemasukan utama kita. Gue beneran menggantungkan dari Naif main job gue," tuturnya.

David Bayu juga mengaku tidak pernah memiliki firasat bahwa Naif akan benar-benar berakhir.

Jadwal manggung yang masih padat kala itu membuatnya merasa band tersebut akan bertahan dalam jangka panjang.

"Nggak ada arah mau bubar. Jadwal masih gila. Gue juga nggak masuk akal. Gue sendiri nggak nyangka, nggak ada dalam terbesit sama sekali ah ini nggak bakal bubarlah, aman long term," katanya.

Meski keputusan bubar telah lama terjadi, David Bayu menyebut proses penerimaan dirinya tidaklah singkat.

Bahkan, perasaan kehilangan itu masih menghantuinya hingga beberapa bulan terakhir.

"Lumayan lama, sampai beberapa bulan terakhir masih suka datang mimpi buruk, karena ketidakterimaan nih orang, gue nggak menyalahkan, gue sudah terima jalannya begini. Cuma kalau nyari-nyari tahu gue suka menganalogi gini kita kan keluarga berempat itu fondasi dalam keluarga trust, kan," kata David.

"Kalau trust-nya kuat mau dari luar ngapain juga, nggak ini ya, kuat saja, nggak goyang. Tapi dari outside ini akhirnya yang menggoyang kita semua. Dari yang 25 tahun ini kok bisa retak juga nih gara-gara apa ya, berarti fondasi dasar kita juga sudah tidak solid juga. Ini point of view gue ya," lanjutnya.

Pengakuan jujur David Bayu tersebut memperlihatkan bahwa bubarnya Naif bukan sekadar soal pandemi atau finansial semata, melainkan juga tentang kepercayaan yang perlahan retak di antara para personel.

Sebuah akhir pahit bagi band legendaris yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Indonesia.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER