Tanggapan Dedi Mulyadi Soal Kasus Resbob Hina Suku Sunda: Sudah Dilaporkan

Jakarta, Insertlive -

YouTuber dan kreator konten Resbob alias Adimas Firdaus belakangan menjadi sorotan publik karena dinilai menghina suku Sunda.

Hal ini bermula dari sebuah video yang memperlihatkan Resbob tengah mengemudi mobil sambil secara terang-terangan menghina suku Sunda. Tak hanya itu, Resbob juga melecehkan para pendukung klub sepak bola PERSIB Bandung, Viking.

Video itu kemudian langsung viral di media sosial, mengundang kecaman keras dari netizen yang menilai Resbob bertindak rasis. Setelah video tersebut viral, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun turut memberikan tanggapan.

Baca Juga : Ucapannya Hina Suku Sunda Tuai Protes, Resbob Klarfikasi & Minta Maaf

Hal ini bermula dari komentar netizen di salah satu unggahan sang gubernur di Instagram, di mana netizen itu menyebut akun milik Resbob dan menanyakan nasib kreator konten itu. Komentar ini kemudian dibalas langsung oleh Dedi Mulyadi.

"Sudah dilaporkan, biarkan hukum yang menyentuhnya, jangan kotori mulut dan tangan kita lagi," balas Dedi Mulyadi singkat, dikutip Jumat (12/12).

Tanggapan Dedi Mulyadi senada dengan nasib yang menimpa Resbob. Kakak YouTuber Bigmo itu diketahui telah dilaporkan oleh seorang praktisi hukum bernama Piar Pratama ke Polresta Bandung atas dugaan ujaran kebencian dan penghinaan.

Dedi Mulyadi Soal Kasus Resbob Hina Orang Sunda/ Foto: Instagram

Resbob diketahui telah merilis video permintaan maaf terkait kasus penghinaan terhadap suku Sunda itu melalui akun Instagram pribadinya. Pada video itu, Resbob mengaku sedang mabuk saat melontarkan kata-kata kasar tersebut.

Kasus ini pun menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan Resbob. Sebelumnya, ia juga dilaporkan ke polisi oleh Azizah Salsha atas dugaan pencemaran nama baik. Resbob kini dikenal sebagai salah satu kreator konten kontroversial.

(asw/fik)

Tonton juga video berikut: