Urus Perwalian Anak, Aura Kasih: Ribet Kalau Ditanya Ayahnya Mana

Jakarta, Insertlive -

Aura Kasih membuat publik bertanya-tanya setelah tiba-tiba terlihat menyambangi Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Selasa (9/12).

Namun, kedatangan pelantun Mari Bercinta itu bukan untuk mengurus konflik baru dengan mantan suaminya, Eryck Amaral.

Aura hadir khusus untuk mengajukan penetapan legalitas perwalian atas putri semata wayangnya, Arabella.

Langkah hukum tersebut diambil karena Aura kerap terbentur urusan administratif, terutama ketika hendak bepergian ke luar negeri bersama sang putri.

Ketidakhadiran Eryck dalam kehidupan Arabella, bahkan kini putus komunikasi total, membuat proses pengurusan dokumen semakin rumit.

"Ini urus administrasi saja sih, untuk mempermudah ke depannya. Nanti kan buat sekolah juga diperlukan, buat visa, buat paspor, dan lain-lain," ungkap Aura Kasih usai menjalani sidang.

Ia menjelaskan bahwa beberapa negara, khususnya di kawasan Eropa, memiliki aturan ketat terkait perjalanan anak di bawah umur.

Otoritas imigrasi biasanya meminta persetujuan kedua orang tua kandung, termasuk tanda tangan ayah.

"Karena kan kayak misalkan ke Eropa gitu pasti ditanya kan, 'Ini apakah ada persetujuan ayahnya apa enggak?'" jelas Aura.

Dengan komunikasi yang benar-benar terputus, Aura mengakui mustahil baginya untuk meminta persetujuan dari Eryck Amaral.

Kondisi itu membuat penetapan perwalian menjadi satu-satunya solusi agar ia memiliki kuasa penuh secara hukum dalam mengurus dokumen sang anak.

"Takutnya kan (kalau ditanya) jadi ribet. Kalau kita sudah punya hasil penetapannya, perwalian, lebih mudah aja sih prosesnya," tambahnya.

Baca Juga : Ungkap Tak Mudah Jadi Single Parent, Aura Kasih: Ini Versi Terbaikku

Kuasa hukumnya, Yanti Nurdin, membenarkan bahwa hak asuh Arabella sebenarnya sudah berada di tangan Aura sejak putusan cerai.

Namun, penetapan perwalian adalah langkah administratif tambahan yang diperlukan untuk memperkuat legalitas dalam pengurusan berbagai dokumen.

"Dari putusan pertama (cerai) memang hak asuh ke Mbak Aura. Nah, sekarang ini mengurus perwalian anak agar kebutuhan administrasi seperti sekolah dan visa bisa diurus sendiri oleh Mbak Aura," terang Yanti.

Di tengah proses hukum tersebut, Aura diketahui tengah merencanakan liburan akhir tahun ke Jepang bersama putri kecilnya.

Ia berharap semua tahapan perwalian segera rampung agar rencana itu tidak terhambat persoalan dokumen.

Sidang lanjutan penetapan perwalian dijadwalkan kembali digelar pada 23 Desember mendatang.

(ikh/and)

Tonton juga video berikut: