Kartika Putri Adalah Alasan Habib Usman bin Yahya Tak Poligami

Rumah tangga Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri kembali menjadi sorotan setelah muncul unggahan di media sosial yang menuding adanya poligami hingga kabar gugatan cerai.

Isu yang telanjur menyebar luas itu akhirnya dibantah langsung oleh Habib Usman melalui pernyataan tegas.

Dalam kesempatan tersebut, Habib Usman menjelaskan bahwa dirinya kerap ditanya soal keberanian berpoligami.

Namun, ia menegaskan bahwa keputusan untuk tidak melakukan poligami merupakan komitmen yang sudah ia pegang sejak awal pernikahannya dengan Kartika Putri. Ia pun membubarkan rumor dengan gaya santai namun penuh makna.

Saat memberikan klarifikasi, Habib Usman menjelaskan bahwa pertanyaan publik soal poligami bukanlah hal baru baginya, tetapi ia memiliki alasan kuat untuk tidak mengambil langkah tersebut.

"Ketika ditanya, 'Habib berani nggak poligami?' Berani saya poligami, tapi istri saya jauh lebih berani (melarang). Akhirnya saya nggak jadi. Saya tegaskan di sini, saya tidak poligami!," kata Habib Usman di Detik, Kamis (27/11).

Habib Usman kemudian menekankan bahwa semua rumor mengenai poligami ataupun keretakan rumah tangga hanyalah fitnah. Ia mengingatkan bahwa sejak awal menikah, dirinya selalu menyampaikan komitmen untuk memiliki satu istri saja, yaitu Kartika Putri.

"Saya nikah sama Kartika Putri dari awal, di media sosial pun ramai. Saya selalu bilang istri saya cuma satu, Kartika Putri. Saya tidak akan poligami. InsyaAllah rumah tangga saya sakinah mawaddah warahmah. Istri saya tidak pernah menggugat saya, tidak pernah datang ke pengadilan, dan kita tidak ada permasalahan. Jadi Alhamdulillah, itu semua fitnah," tegas Habib Usman bin Yahya.

Meski telah dibantah, Habib Usman mengakui bahwa tuduhan yang beredar sempat memberikan dampak emosional pada sang istri.

Kartika Putri merasa dirugikan dan menjadi sasaran kecurigaan dari lingkungan sekitar, sesuatu yang membuat sang suami prihatin.

"Istri saya jadi merasa dirugikan dan dicurigai. Akhirnya saya ke mana-mana dicurigai. Jadi boro-boro mau poligami, parkir mobil saja ketahuan," ujar Habib Usman.

Dalam keterangannya, Habib Usman juga menyampaikan pesan serius terkait bahaya menyebarkan fitnah dan ghibah di media sosial.

Ia berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan memahami konsekuensi moral maupun hukum yang bisa timbul.

"Ini saya doakan biar Allah sentuh hatinya. Jangan ghibah, jangan fitnah. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," tutupnya.