Gagal Jadi Komisaris Independen BJB, Helmy Yahya Akhirnya Beberkan Fakta Ini

Jakarta, Insertlive -

Pembawa acara senior sekaligus politisi Helmy Yahya mengungkapkan alasan dirinya tidak jadi diangkat sebagai Komisaris Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJBR.

Helmy mengatakan dirinya baik-baik saja dan lebih bahagia dengan keputusan tersebut. Ia juga tidak melamar untuk mengisi jabatan sebagai komisaris. Helmy diminta oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk duduk di jabatan tersebut.

"Jadi sebenarnya, toh saya juga tidak melamar untuk menjadi jabatan ini. Enggak, saya itu diminta oleh KDM untuk membantu membereskan BJB. Saya iya-in, karena saya simpati," beber Helmy Yahya dalam video yang dibagikan di Instagramnya.

Setelah mendapatkan tawaran itu, Helmy pun mengikuti berbagai prosedur mulai dari coaching sampai fit and proper test atau penilaian kemampuan dan kepatuhan (PKK) yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ia juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk bisa menjabat sebagai Komisaris Independen BJB namun hasil penilaian PKK ternyata berkata lain.

"Saya pikir sudah mempersiapkan semuanya. Sampai suatu hari saya dikatakan bahwa saya tidak memenuhi syarat. Wih, saya dianggap tidak memenuhi syarat untuk menjadi komisaris independen, ya sudah," lanjutnya.

Baca Juga : Melanie Subono Soroti Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ungkit 19 'Dosa' di Media Sosial!

Helmy lalu mencari tahu alasan mengapa dirinya bisa tidak lolos mengikuti ujian tersebut. Setelah mencari tahu, diduga ada novum atau bukti-bukti keadaan, fakta atau peristiwa baru yang dapat mempengaruhi hasil PKK.

"Setelah saya dites ada novum, ada surat yang masuk dari seorang petinggi, seorang dirjen yang mengatakan katanya bahwa ada sesuatu yang saya lakukan. Tapi tidak, tahu-tahu OJK sudah memutuskan saya dianggap tidak memenuhi syarat," kata Helmy.

Meski begitu, ia bersyukur dan berterima kasih lantaran sudah mendapatkan jabatan baru yang lebih diminatinya yaitu Kepala Badan Pelaksana (BP) Kawasan Rebana, lembaga yang dibentuk untuk mengelola dan mengembangkan Metropolitan Rebana di Jawa Barat.

"Jadi terima kasih. Dan Alhamdulillah saya sekarang juga sudah mendapatkan jabatan atau aman yang lebih saya suka yaitu Rebana, yaitu memanggil investor untuk investasi di kawasan industri Rebana," ucap Helmy Yahya.

(agn/fik)

Tonton juga video berikut: