Pelaku Remas Payudara Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Ditangkap
Pelaku Remas Payudara Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Ditangkap / Foto: Instagram
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menjadi korban pelecehan saat menyapa warga di dekat gedung parlemen Meksiko.
Insiden itu terjadi pada Rabu (5/11) dan terekam dalam sebuah video yang langsung viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, seorang pria terlihat mendekati Sheinbaum dari samping, merangkul, dan mencoba menciumnya.
Tak berhenti di situ, pria tersebut juga tampak berusaha meremas payudara sang presiden dari belakang, sebelum akhirnya segera ditarik dan didorong menjauh oleh petugas keamanan.
Meski diserang secara mendadak, Sheinbaum tetap tenang. Ia tampak menepis tangan pelaku dengan lembut dan tetap mempertahankan senyum kaku sambil berkata, "Jangan khawatir."
Wali Kota Mexico City, Clara Brugada, mengumumkan bahwa pelaku yang diketahui dalam keadaan mabuk, ditangkap beberapa jam setelah kejadian.
"Jika mereka menyentuh presiden, mereka menyentuh kita semua," tulis Brugada di media sosial X.
"Saat presiden dilecehkan hanya karena ia seorang perempuan, maka kita semua dilecehkan." lanjutnya.
Sheinbaum kemudian mengumumkan bahwa dirinya secara resmi mengajukan tuntutan hukum terhadap pelaku.
Ia menegaskan, tindakan pelecehan tersebut bukan hanya serangan terhadap dirinya, tetapi terhadap seluruh perempuan di Meksiko.
"Tidak ada pria yang berhak melanggar ruang itu," tegas Sheinbaum, dikutip dari AP.
"Saya memutuskan untuk mengajukan tuntutan karena ini adalah sesuatu yang saya alami sebagai perempuan, tetapi juga yang kita alami sebagai perempuan di negara kita," sambungnya.
Insiden tersebut juga menyoroti celah keamanan di sekitar presiden, karena pelaku bisa mendekatinya dengan mudah.
Namun, Sheinbaum menegaskan tidak akan mengubah kebijakan keamanannya, yang selama ini memang tidak melibatkan pengawalan militer seperti presiden sebelumnya, Andrés Manuel López Obrador.
Sheinbaum (63) dikenal sebagai presiden perempuan pertama Meksiko, sekaligus pemimpin pertama negara itu yang berdarah Yahudi.
Dirinya telah lama vokal memperjuangkan kesetaraan gender dan perlindungan perempuan dari kekerasan.
Menurut survei lembaga statistik nasional Meksiko, hampir 50 persen perempuan di negara tersebut mengaku pernah mengalami pelecehan atau kekerasan seksual setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Angka tersebut yang kini kembali menjadi sorotan publik setelah insiden yang menimpa sang presiden.
(ikh/ikh)
Diana Ross Alami Pelecehan oleh Petugas Bandara AS
Senin, 06 May 2019 12:59 WIB
Curhat Nadin Amizah Kembali Jadi Korban Pelecehan: Merasa Sangat Kotor
Senin, 07 Jul 2025 22:15 WIB
Ingin Hidup Damai, Britney Spears Ganti Nama hingga Pindah ke Meksiko
Senin, 09 Jun 2025 17:30 WIB
Unggah Video Tari di Instagram, Sandrina Sering Dapat DM Tak Senonoh
Selasa, 29 Dec 2020 13:47 WIB
TERKAIT