Berawal dari Sakit Perut, Ini Kronologi Lengkap Meninggalnya Ayah Jerome Polin

Nadia Agsa | Insertlive
Minggu, 02 Nov 2025 22:00 WIB
Jerome Polin Berawal dari Sakit Perut, Ini Kronologi Lengkap Meninggalnya Ayah Jerome Polin/Foto: dok instagram Jerome Polin
Jakarta, Insertlive -

Jerome Poline, YouTuber kenamaan Tanah Air masih berduka usai kehilangan ayah tercintanya, Marojahan Sintong Sijabat. Diketahui, Marojahan Sintong Sijabat, ayah Jerome Polin meninggal dunia pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Kepergian Marojahan Sintong Sijabat mengejutkan publik karena terkesan mendadak. Selama ini sosok ayah Jerome Polin yang berprofesi sebagai pendeta dikenal aktif membagikan berbagai kegiatannya di Instagram.

Baru-baru ini, ibunda Jerome Polin, Chrissie membagikan kronologi meninggalnya sang suami tercinta. Mulai dari gejawal awal yang tampak sepele hingga momen-momen kritis di ruang ICU.

ADVERTISEMENT

Menurut cerita Chrissie, awalnya mereka sekeluarga tengah berada di Batu untuk sebuah pelayanan retret.

Namun, pada Selasa (28/10) malam, Marojahan tiba-tiba merasakan sakit perut yang tak biasa.Keluarga pun panik dan membawanya ke IGD terdekat.

"Tiba-tiba dia merasakan perutnya seperti melilit. Tapi melilitnya nggak hilang-hilang dan terasa makin sakit gitu," cerita Chrissie melihat dari Channel YouTube milik Jerome pada Minggu (2/11).

Usai dibawa ke rumah sakit, Marojahan di-rontgen dan diberi obat anti nyeri, dan disarankan untuk menunggu visit dokter keesokan paginya.

Penyebab penyakit Marojahan tidak diketahui secara jelas karena keterbatasan peralatan medis. Keluarga pun memutuskan untuk membawa Marojahan ke National Hospital di Surbaya untuk penanganan lebih lanjut.


Kedekatan Jerome Polin dengan Mendiang AyahKedekatan Jerome Polin dengan Mendiang Ayah/ Foto: (instagram/jeromepolin)

Setibanya di Rumah Sakit Surbaya, hasil CT Scan menunjukkan bahwa ada sumbatan di usus yang disebabkan oleh gumpalan darah beku.

"Jadi istilah kedokterannya itu clot namanya," ungkapnya.

Pihak keluarga pun mempersiapkan diri untuk operasi yang dijadwalkan pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Sebelum jadwal operasi tiba, kondisi Marojahan menurun drastis. Ternyata, ada clot lain yang menyumbat pembuluh darah menuju paru-paru membuat kondisi Marojahan kritis.

"Ternyata clot-nya itu ada lagi di pembuluh darah yang menuju paru-parunya tidak bisa mendapatkan oksigen karena jalan ke paru-parunya tersumbat," jelasnya.

Selama berjam-jam tim medis berjuang keras, takdir berkata lain. Marojahan mengembuskan napas terakhirnya. Semua peralatan monitor menunjukkan penurunan fungsi vital.

"Semuanya semakin menurun, menurun, menurun sampai akhirnya Pak Marojahan dinyatakan sudah tidak ada lagi," tutupnya.

(naa/naa)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER