Billie Eilish Donasi Rp197 M, Sindir Tajam Para Miliarder Termasuk Mark Zuckerberg

Billie Eilish kembali membuktikan bahwa kepeduliannya terhadap manusia dan bumi bukan sekadar omongan.

Dalam ajang Wall Street Journal 2025 Innovator Awards yang digelar di Museum of Modern Art (MoMA), New York City, penyanyi berusia 23 tahun itu bukan hanya menerima penghargaan sebagai Music Innovator of the Year, tapi juga melontarkan sindiran pedas untuk para miliarder dunia.

Dihadiri tokoh besar seperti Spike Lee, Hailey Bieber, Ben Stiller, hingga Priscilla Chan, acara tersebut berubah menjadi momen tak terlupakan ketika Billie Eilish naik ke panggung.

Alih-alih hanya mengucap terima kasih, ia berbicara lantang soal empati dan tanggung jawab sosial di tengah dunia yang semakin tidak adil.

"Kita hidup di masa yang sangat gelap. Dunia benar-benar buruk sekarang, dan orang-orang butuh empati serta bantuan lebih dari sebelumnya," ucap Billie dalam pidatonya yang dikutip dari Entertainment Tonight, Minggu (2/11/2025).

Billie pun melanjutkan ucapannya dengan nada serius namun tetap dengan gaya khasnya yang jenaka.

"Kalau kamu punya uang, gunakanlah untuk hal-hal baik. Berikan kepada orang-orang yang membutuhkan," katanya.

"Saya menyayangi kalian semua, tapi ada beberapa orang di sini yang punya uang jauh lebih banyak dari saya. Kalau kamu seorang miliarder... kenapa kamu masih jadi miliarder? Berikan uang kalian, gadis-gadis kecil," tambah Billie, menyindir tajam para miliarder yang hadir, termasuk Mark Zuckerberg.

Ucapan itu disambut tepuk tangan panjang dari tamu undangan. Tak hanya berbicara, Billie juga membuktikan aksinya.

Malam itu, Stephen Colbert mengumumkan bahwa Billie Eilish menyumbangkan USD 11,5 juta atau sekitar Rp197 miliar dari pendapatan tur global Hit Me Hard And Soft Tour untuk program krisis iklim dan ketahanan pangan.

Tur dunia tersebut menjadi salah satu yang paling sukses sepanjang kariernya.

Dimulai sejak September 2024, konser Billie memecahkan rekor Justin Timberlake di Qudos Bank Arena, Sydney, dan menyalip Metallica untuk jumlah penonton terbanyak di O2 Arena Praha.

Ia dijadwalkan menutup rangkaian tur pada November 2025 di Oklahoma, Louisiana, dan Texas.

Kepedulian Billie terhadap bumi juga terlihat dari kebijakan tur yang ramah lingkungan.

Bersama organisasi Reverb, ia menghadirkan konsep konser eco-friendly dengan area edukatif bernama Eco Villages, serta menerapkan sistem full vegan tanpa produk hewani di setiap lokasi.

Aksi dan sikapnya membuktikan bahwa di balik popularitas dan penghargaan yang ia terima, Billie Eilish tetap konsisten menjadi suara bagi lingkungan, kemanusiaan, dan generasi muda yang peduli masa depan.