Cerita Pak Tarno Kena Tipu Rp100 Juta Saat Beli Mobil, Dana Berobat Dibawa Kabur

Nasib nahas menimpa pesulap Pak Tarno. Uang yang seharusnya digunakan untuk pengobatan senilai Rp100 juta justru raib dibawa kabur penipu dengan modus penjualan mobil.

Insiden ini diketahui terjadi di masa kejayaan sang pesulap, yakni pada tahun 2012 silam. Lebih dari satu dekade berlalu, kuasa hukum Pak Tarno, Hendro Widodo kembali mengangkat kasus ini karena kondisi kesehatan kliennya yang menurun.

Uang senilai Rp100 juta itu sangat dibutuhkan oleh Pak Tarno untuk bisa melakukan pengobatan yang memakan biaya tak sedikit.

"Aku perlu buat pengobatan, habis banyak," tutur Pak Tarno saat ditemui di kawasan Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (28/10).

Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Pak Tarno menjelaskan bahwa kejadian bermula dari sang pesulap yang tergiur dengan tawaran untuk membeli sebuah mobil Avanza.

Pesulap itu kemudian menyerahkan uang sebesar Rp100 juta kepada terduga pelaku. Namun, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang dan uang yang diserahkan juga tak kembali.

"Waktu itu menyerahkan Rp100 juta, Pak, ya? Mau beli mobil Avanza. Rp100 juta untuk beli satu buah mobil, ternyata mobilnya nggak pernah ada," ungkap Hendro Widodo.

Pelaku dikabarkan sempat mengembalikan dana senilai Rp5 juta kepada Pak Tarno melalui pengacara sebelumnya, tetapi pada kenyataannya Pak Tarno hanya menerima Rp1 juta.

"Rp5 juta, tapi yang diterima Pak Tarno Rp1 juta, gitu, Pak, ya?" kata Hendro.

Keadaan ini kemudian membuat tim kuasa hukum Pak Tarno yang baru merasa harus mengambil tindakan tegas. Mereka berharap ada iktikad baik dari terduga pelaku untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, mengingat kondisi kesehatan Pak Tarno yang menurun.

"Kita pengin menyelesaikan masalah, Pak Tarno juga bisa ada bantuan untuk berobat ya, Pak, ya, sehari-harinya gitu. Itu yang paling penting," pungkas Hendro Widodo.