Frislly Herlind Berduka, Ayahanda Meninggal Dunia

Duka mendalam tengah dirasakan oleh Frislly Herlind usai ayahandanya dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Frislly di Instagram pribadinya, Senin (27/10).

Dalam unggahannya, Frislly mengunggah potret sang ayahanda dengan nuansa hitam putih. Mengiringi unggahannya, Frislly menceritakan sosok sang ayahanda di matanya.

Meski kini sang ayahanda telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Frislly mengaku rasa cintanya tak akan pernah hilang kepada sosok pria yang telah mengajarkan apa artinya rumah untuk pulang itu.

"Innalillahiwainnailaihirojiun. Cinta pertama ku, orang yang gak pernah kasar sedikitpun ke anak nya. Aku anak pertama, dan di didik dengan penuh cinta sm Papa sampai hari ini," tulis Frislly Herlind pada keterangan unggahannya, Senin (27/10).

"Papaku tersayang. Cinta ini tidak pernah mengenal jarak, bahkan ketika surga memanggilmu pulang. Papa adalah orang tua yang berhasil, menjadikan dirinya rumah untuk pulang," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Frislly pun mengutarakan rasa kerinduannya terhadap sang ayahandanya yang kini telah pergi untuk selamanya.

"Rindu ini tumbuh seperti bunga yang tak pernah layu, karena akarnya tertanam dalam kenangan penuh cinta yang papa tinggalkan. Sampai saatnya aku bisa kembali memelukmu dalam keabadian, cintaku untuk papa tdk akan pernah berubah," pungkasnya.

Pada unggahan terbarunya, Frislly kembali mengenang momen terakhirnya bersama mendiang sang ayahanda saat masih dirawat di rumah sakit.

"Alhamdulillah sehari sebelum papa masuk ICU aku masih ketemu. Masih jenguk papa, masih bercanda, dan papa itu enggak pernah satu hari pun absen untuk chat anaknya," tulis Frislly pada unggahan Instagram Storiesnya, Selasa (28/10).

"Bahkan pas papa sudah di IGD masih balas chatku, ingatin makan, nanyain gimana syutingnya, mastiin anaknya udah di jalan pulang atau di rumah," lanjutnya.

Frislly pun mengatakan sang ayahanda harus pergi usai berjuang melawan penyakit yang disebut 'virus jahat'.

"Cuma ini benar-benar virus jahat yang masih berat untuk aku terima, karena papa pergi cepat banget. Teman-teman stay safe, hindari genangan air kotor atau banjir, kalau ada gejala demam tinggi dan tidak nyaman langsung ke RS ya," pungkasnya.