Tya Ariestya Ungkap Pahit Dibalik Omzet Bisnis Kosan Rp200 Juta per Bulan

Tya Ariestya diketahui sebagai salah satu artis yang memiliki bisnis di luar dunia keartisan. Ibu dua orang anak ini memiliki sejumlah kos-kosan dan kini mendapat julukan sebagai ibu kos di media sosial.

Bisnis properti Tya ini cukup ramai jadi bahan perbincangan di media sosial. Apalagi, Tya rajin membuat konten tentang bisnis kosan miliknya.

Namun, bisnis seperti ini diakui Tya ada hal pahit di baliknya. Salah satunya, bisnis properti yang digeluti olehnya merupakan investasi jangka panjang dan tidak terlalu cepat dalam urusan balik modal.

"Pelan-pelan ya, bisnis kos-kosan itu nggak bisa balik modal (cepat) ya. Itu investasi jangka panjang lebih ke bisnis warisan juga buat nanti generasi selanjutnya," kata Tya Ariestya di Studio Rumpi: No Secret, Trans TV, Mampang Jakarta Selatan.

"Bisnis kos-kosan nggak bisa buat kita kayak kaya, tapi mudah-mudahan bisa bertahan terus. Bisa jadi pundi-pundi kita pas lagi nggak kerja," ungkapnya.

Momen kuliner Tya Ariestya/ Foto: Instagram tya_ariestya

Sebagai pebisnis, Tya tak melulu berfokus pada keuntungan. Dia bersama sang suami lebih mengedepankan peluang-peluang yang ada di bisnis ini, termasuk membuka kosan di kawasan yang tinggi peminat.

"Kalau suami lihatnya opportunity dia ngeliatnya nggak cuma bikin kos-kosan saja, tapi lebih ngejalanin bisnis. Kita baru buka di Karawang nah itu kan banyak pabrik, banyak kantor, banyak pegawai dari bukan Indonesia juga. Jadi bagus, sasaran kos-kosan aku ke pegawai," tuturnya.

Diketahui, Tya Ariestya memiliki sejumlah kosan yang tersebar di beberapa kawasan, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, hingga ke Karawang.

Bisnis yang telah digeluti Tya selama belasan tahun itu bisa meraih omzet sekitar Rp200 juta dalam sebulan.